Polda Metro: 2 Anggota polisi amankan 2 TPS
Menurut Argo, sebanyak 41.381 personel gabungan dilibatkan untuk pengamanan Pilkada Serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya bersiap mengamankan Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni 2018 besok. Untuk seluruh daerah yang masuk dalam wilayah hukumnya seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi, satuan pengamanan ditetapkan dua personel untuk dua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Jadi anggota dua orang mengamankan dua TPS," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Menurut Argo, sebanyak 41.381 personel gabungan dilibatkan untuk pengamanan Pilkada Serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Rinciannya dari TNI ada 3.363 personel, petugas linmas sebanyak 29.218 orang, anggota Polda Metro Jaya dengan 3.751 personel, dan dari jajaran polres sebanyak 5.044 anggota.
"TPS sebanyak 14.609 TPS dan ini untuk anggota yang pengamanan adalah hanya mengamankan TPS. Jadi tidak ada dan tidak diperbolehkan menghitung. Jadi hanya mengamankan, itu pun kalau masuk ke lingkungan TPS, di dalam TPS, nanti ada koordinasi dengan kepala TPS di sana. Jadi nanti hanya mengamankan TPS," jelas dia.
Selain pengamanan soal Pilkada, isu aksi terorisme juga jadi perhatian selama penyelenggaraan pesta demokrasi itu. Meski teknisnya tidak bisa disampaikan secara detail, polisi memastikan berupaya maksimal melakukan antisipasi sekaligus terus mengajak masyarakat untuk ikut memerangi terorisme.
"Kita belum dapat informasi di mana kerawanan-kerawanan (lokasi pilkada), yang terpenting bahwa nanti anggota kita tetap back up. Yang pakaian preman kita lakukan untuk pengamanan di sana," Argo menambahkan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jelang hari pencoblosan, 95% personel Polda Sulsel sudah standby di TPS
1.669 Polisi disebar amankan 3.900 TPS di Tangerang
2.808 Personel gabungan amankan Pilkada di Kediri
Puluhan ribu personel gabungan Polri TNI dikerahkan amankan Pilgub Jateng
Pihak Trigana sebut kontak senjata di Bandara Kenyam masih berlangsung
Kapolri, Panglima TNI dan sejumlah menteri bahas pengamanan Pilkada serentak