Polda Metro Jaya selidiki penyekapan anak di Hotel Le Meridien
Polisi telah melayangkan surat panggilan kepada CW dan mendapatkan informasi dari pengacara jika kliennya akan memenuhi panggilan. CW akan diperiksa di Ditkrimum Subdit 5 Perlindungan Perempuan Anak (PPA).
Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan lima anak asuh yang dilakukan wanita paruh baya berinisial CW (60) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat. CW akan diperiksa besok pukul 01.00 WIB di Polda Metro Jaya.
"Besok makanya nanti kita panggil dan tanyakan jam 1," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Lima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Siapa yang bisa memberikan manfaat pelukan pada anak? Pelukan bisa memperbaiki mood anak dan mengurangi perasaan cemas serta stres yang mungkin mereka alami. Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh si kecil, tetapi juga oleh ibu atau orang yang memberikan pelukan.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Siapa yang bertugas untuk memberikan contoh dan edukasi kepada anak? Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis
Polisi telah melayangkan surat panggilan kepada CW dan mendapatkan informasi dari pengacara jika kliennya akan memenuhi panggilan. CW akan diperiksa di Ditkrimum Subdit 5 Perlindungan Perempuan Anak (PPA).
"Kita udah komunikasikan dan kondisikan dengan pengacaranya. Besok akan datang ke subdit 5," jelasnya.
Argo menambahkan, kelima anak yang diduga dianiaya itu kini berada di save house. Nantinya polisi akan mengkroscek cara pola asuh CW selama mengadopsi lima anak tersebut.
"Kita akan kroscek korban keterangannya kemudian kepada ibu nya. Kita klarifikasi seperti apa? Apakah diadopsi dengan benar atau tidak? Kemudian dari mana asal anak-anak itu? Pokoknya kita perdalam besok termasuk kronologis kejadian dari mulanya juga kita cek," terangnya.
Kepolisian juga berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). "Pasti kita tetap koordinasikan (KPAI), kemarin yang lapor LPAI kita tetap dengan adanya anak anak kita komunikasikan kita kasih trauma healing kemudian psikolog," ujar Argo.
Sebelumnya, pihak Polres Metro Jakarta Pusat telah melimpahkan berkas penyelidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap lima anak yang diadopsi oleh perempuan berinisial CW (60) ke Subdit Kekerasan Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kelima anak yang diadopsi CW yakni FA (13), RW (14), OW (13), TW (8), dan EW (10).
"Jadi memang kemarin kasus itu sudah dilimpahkan kepada kami. Kemungkinan hari ini akan dikirim kepada kami," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Azhar Nugroho saat dikonfirmasi, Rabu (7/3).
Setelah itu, pihaknya akan memeriksa para saksi termasuk Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang menjadi pelapor dalam kasus tersebut. "Pertimbangannya dilimpahkan ke Polda ya karena kasusnya memang sudah layak ditangani Polda," jelas Azhar.
Baca juga:
Polisi tetapkan kakak beradik penyekap balita di hotel sebagai tersangka
Kakak beradik siksa dan sekap balita di hotel selama 3 hari
Dinas Pendidikan Sergai ancam mutasi guru SD yang hukum murid jilati WC
Guru SD di Serdang Bedagai hukum murid jilati WC hingga muntah
Sepanjang 2017, 752 kasus kekerasan pada anak terjadi di Aceh
Dianggap anak sial, siswa SMP di Samarinda kerap dianiaya dan takut pulang