Polemik eks koruptor nyaleg, Wiranto akan panggil KPU dan Bawaslu
Polemik eks koruptor nyaleg, Wiranto akan panggil KPU dan Bawaslu. Mantan Panglima ABRI ini pun mengaku akan menggali keterangan dari kedua lembaga penyelenggara pemilu tentang larangan atau diperbolehkannya eks napi koruptor menjadi anggota dewan.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto berencana memanggil pimpinan lembaga penyelenggara pemilu untuk membahas polemik lolosnya mantan napi korupsi maju sebagai calon anggota legislatif.
"Nanti dengan lembaga terkait saya panggil atau undang untuk kita rapatkan bersama, semangatnya bersama," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/8).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Menurut Wiranto, perbedaan pendapat antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perihal napi eks koruptor nyaleg membuat masyarakat kebingungan. Mantan Panglima ABRI ini pun mengaku akan menggali keterangan dari kedua lembaga penyelenggara pemilu tentang larangan atau diperbolehkannya eks napi koruptor menjadi anggota dewan.
"Namanya menteri koordinator, koordinasikan pandangannya bagaimana, maksudnya bagaimana. Kalau ada perubahan apa sih alasannya," terang Wiranto.
Wiranto berharap, setiap lembaga diharapkan menjaga situasi keamanan dan kesejukan di masyarakat. "Tentu semangat anti korupsi sudah menjadi bagian pemerintahan pak Jokowi sejak dulu. Oleh karena itu, napas ini dijaga, bagaimana nanti satu koordinasi sehingga satu suara," ucap Wiranto.
"Jangan macam-macam ah, negara ini aman-aman, damai, sudah bagus kan? Kemarin Pilkada serentak sudah aman," sambung dia.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Fadli Zon minta Bawaslu adil membolehkan semua eks napi korupsi jadi caleg
PDIP konsisten tak usung eks napi koruptor maju nyaleg
Ketum PAN minta Bawaslu konsisten, tak bolehkan eks napi korupsi nyaleg
Demokrat dan PAN Tangsel absen penandatangan pakta integritas dengan Bawaslu
KPU Jateng siap ladeni gugatan 16 Bacaleg yang dicoret dari DCS