Polisi Amankan 74 Orang Terlibat Bentrokan Dua Kelompok di Klaten
Jajaran Polres Klaten Jawa tengah mengamankan 74 orang yang diduga terlibat bentrokan dua kelompok yang terjadi di sekitar Pasar Pedan, Minggu (4/10) malam. Puluhan orang yang rata-rata masih berusia remaja tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Klaten.
Jajaran Polres Klaten Jawa tengah mengamankan 74 orang yang diduga terlibat bentrokan dua kelompok yang terjadi di sekitar Pasar Pedan, Minggu (4/10) malam. Puluhan orang yang rata-rata masih berusia remaja tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Klaten.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan terjadinya bentrokan tersebut. Namun dia enggan menyebutkan kedua kelompok berasal dari mana. Pihaknya juga masih menyelidiki motif terjadinya bentrokan tersebut.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Apa yang istimewa dari Hotel Kalitaman? Hotel itu juga menjadi yang paling mewah pada zamannya sehingga tak sembarang orang bisa masuk ke hotel tersebut.
-
Di mana rumah kediaman Raffles di Bengkulu itu terletak? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris.
-
Apa saja yang ditemukan di bekas tambang mangan Kliripan? Di sana terdapat banyak terowongan bawah tanah bekas tambang mangan. Namun beberapa di antaranya sudah tertutup tanah Secara ketampakan alam, Dusun Kliripan, di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo tak ada bedanya dengan desa-desa serupa di wilayah Kulon Progo.
-
Bagaimana bentrokan di Muntilan berdampak pada lalu lintas? Setidaknya dari video yang beredar di media sosial, bentrok tersebut sampai diwarnai aksi bakar motor oleh massa sehingga jalan utama yang menghubungkan Jogja-Magelang macet total.
"Saat ini masih kita amankan 74 orang, masih kita identifikasi dan kita lakukan pemeriksaan secara intensif," ujar Kapolres kepada wartawan, Senin (5/10).
Pihaknya saat ini fokus untuk melakukan pemeriksaan kepada 74 orang tersebut. Petugas juga akan melakukan pengembangan untuk mencari orang lain yang mungkin terlibat dalam aksi bentrokan tersebut.
"Semua masih saksi dan terus kita periksa, nanti akan ada pengembangan. Dari pemeriksaan itu kita nanti akan tahu siapa yang akan menjadi tersangka," katanya.
Kapolres menambahkan hingga saat ini ada seorang korban yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Korban lainnya seorang warga yang warung dan gerobaknya di rusak oleh massa.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan bentrokan berawal di sekitar pertigaan Kantor BRI Kecamatan Pedan hingga pertigaan Toko Mas Semar. Dari video yang beredar di media sosial, masa terlihat membawa bambu dan kayu berteriak-teriak di depan sebuah konter handphone.
Belum diketahui dari mana dua kelompok massa tersebut, begitu juga dengan pemicu bentrokan tersebut. Masyarakat dan pedagang atau PKL di sekitar lokasi kejadian memilih menutup warung dan tokonya untuk menghindari terjadinya pengerusakan. Beberapa saat kemudian petugas kepolisian datang dan membubarkan aksi bentrokan tersebut.
(mdk/bal)