Polisi Amankan Supir Truk Terkait Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Diketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, saat ini pengemudi truk yang diduga terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM92, telah diamankan dirawat di RS.
Diketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
- Kecelakaan Beruntun di Slipi Tewaskan 1 Pengendara: Sopir Ngaku Sempat Tertidur di Jalan, Baru Istirahat 2 Jam
- Polisi Tetapkan Sopir Truk Hino Tersangka Kecelakaan Cipularang Tewaskan Satu Orang
- Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi
- Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
"Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta," kata Jules saat dihubungi, Senin (11/11).
Lalu, terkait dengan korban luka berat maupun ringan saat ini masih berada di Rumah Sakit Abdul Rozak dan Rumah Sakit Siloam.
"Keseluruhan korban yang meninggal dan luka masih dalam perawatan di RS Abdul Rozak maupun Siloam," ujarnya.
Selain itu, terkait dengan insiden tersebut pihaknya pun turut menyampaikan belasungkawa dan juga simpati.
Kemudian, untuk saat ini jalur di jalan tol tersebut sudah dilakukan upaya satu jalur untuk bisa digunakan kendaraan lainnya.
"Beberapa kendaraan yang terlibat dalam Kecelakaan masih dalam proses evakuasi. Dalam proses normalisasi kami petugas terkait terus melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan," sebutnya.
"Untuk rekayasa lalu lintas, untuk pengemudi belum mengarah Km 92 bisa keluar exit tol Cikamuning, kemudian melalui jalur biasa Purwakarta lali bisa masuk lagi melalui pintu Tol Sadang, kemudian bisa melanjutkan ke arah Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, Kecelakaan beruntun melibatkan di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11). Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Wiyagus mengungkap 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut.
"Saya tadi dapat laporan dari Dirlantas, sementara ada 17 kendaraan yang terlibat," ujar Wiyagus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).
Kapolda mengungkap, kecelakaan tersebut memakan korban jiwa "Jumlah korban 1 meninggal dunia, 8 orang luka-luka," katanya.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena truk mengalami rem blong. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast menerangkan, truk yang diduga rem blong menghantam kendaraan yang ada di depannya. Kecelakaan beruntun pun tak terelakkan.
"Rem blong itu diduga karena truk itu membawa muatan cukup banyak atau cukup berat, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lain," kata Jules.