Polisi: Baku Tembak terkait pelemparan bom Gubernur tadi pagi
Dua terduga teroris diduga berhubungan dengan Awaluddin pelaku pelemparan bom molotov Gubernur Sulsel.
Baku tembak antara Densus 88 dibantu Brimob Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar di Desa Pammanjengan Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros merupakan pengembangan pelemparan bom molotob pagi tadi di Monumen Mandala.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel AKBP Endi Sutendi membenarkan soal itu, saat dikonfirmasi. "Benar anggota sedang mengepung diduga teroris di Moncongloe. Ini pengembangan tadi pagi," kata Endi, Minggu (11/11).
Menurut dia, dua orang yang diduga berhubungan dengan Awaluddin pelaku pelemparan bom molotov ke atas panggung saat Gubernur Sulsel syahrul Yasin Limpo berpidato. "Mereka lari dan sekarang masih pengejaran," cetusnya.
Sebenarnya, saat pengejaran aparat melepaskan tembakan agar terduga teroris menyerahkan diri. Akan tetapi, mereka malah membalas dengan tembakan, sehingga terjadi tembak menembak. "Sepertinya mereka memiliki senjata," jelasnya.
Sekitar pukul 15.40 Wita, di desa Pamanjengan perbatasan antara Kabupaten Maros dan Kota Makassar, Densus 88 mengejar dua terduga teroris yang kabur mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam.
Salah seorang dari mereka membawa kantong plastik putih, berlari masuk ke areal persawahan setelah meninggalkan sepeda motornya di tepi sawah.