Polisi Bantah Ada Keributan Sebelum Kebakaran Lapas Tangerang
Dia menegaskan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama dengan Puslabof Polri berkomitmen mengusut tuntas kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus meminta publik tidak berspekulasi terkait insiden kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Dia menegaskan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama dengan Puslabof Polri berkomitmen mengusut tuntas kasus ini.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
"Banyak yang beredar di luar hal-hal yang tidak benar, bahkan ada beberapa media yang sudah memprediksi sendiri sampai dengan saat ini Puslabfor, Inafis masih bekerja masih terus olah TKP dan mengumpulkan alat-alat bukti yang ada untuk bisa mengetahui sumber apinya," katanya di RS Polri, Kamis (9/9).
Pernyataan ini sekaligus membantah isu-isu adanya keributan antar napi dan unsur kesengajaan.
"Sampai sekarang belum (ada bukti) jangan berandai-andai. Tadi saya bilang jangan membuat satu narasi berandai-andai. Fakta yang kita ingin kan," ujar Yusri.
Yusri menegaskan, tim sampai saat ini masih bekerja. Ia berharap semua pihak mempercayakan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Apapun hasil dari penyidik maupun Puslabfor, nanti kita sampaikan secara transparan ke rekan rekan semuanya," terangnya.
Sebelumnya, sel tahanan di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, hangus terbakar pada Rabu, 8 September pukul 1.45 WIB.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 04.00 Wib dengan mengerahkan 18 mobil Damkar dari BPBD Kota Tangerang.
Dalam kejadian tersebut, korban tewas bertambah jadi 44 napi, 8 lainnya luka berat serta 73 napi lain mengalami luka ringan. Hingga saat ini, dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh arus pendek listrik dari salah satu sel tahanan.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Tim DVI Kumpulkan 31 Sampel DNA dari Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Tiga Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Langsung Diserahkan kepada Keluarga
DPR Dorong Pembenahan Serius dari Hulu ke Hilir Atasi Kelebihan Kapasitas Lapas
Polisi Periksa 22 Saksi Terkait Kebakaran di Lapas Tangerang
Istri Korban Kebakaran Lapas Tangerang Pingsan Selama 3 Jam Usai Tonton Berita di TV
Polisi Minta Masyarakat Tak Berasumsi Soal Kebakaran Lapas Tangerang
Tim DVI Mengaku Tak Kesulitan Identifikasi 2 WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang