Polisi beberkan cara tangkap tahanan yang kabur dari Rutan Pekanbaru
Polisi beberkan cara tangkap tahanan yang kabur dari Rutan Pekanbaru. Minimnya data membuat polisi hanya mengandalkan naluri dan insting untuk menangkap kembali para tahanan. Anggota polisi sudah terbiasa mengidentifikasi tahanan kabur.
Sekitar 250 tahanan kabur dari Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kemarin. Data jumlah tahanan kabur dan yang berhasil ditangkap kembali masih simpang siur. Pihak rutan belum mengeluarkan data mengenai jumlah maupun identitas tahanan. Polisi menyebut sudah 200 tahanan yang berhasil ditangkap kembali.
Minimnya data membuat polisi hanya mengandalkan naluri dan insting untuk menangkap kembali para tahanan.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
"Kita sebenarnya buta karena tidak ada data tahanan yang kabur. Namun, karena polisi sudah terlatih menangani ini, kita gunakan naluri dan insting," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kombes Pol Susanto di kompleks Rutan Klas IIB di Jl. Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Sabtu (6/5).
Dia menjelaskan, anggota polisi sudah terbiasa mengidentifikasi tahanan kabur. Susanto membeberkan caranya.
"Insting dari polisi akan bisa melihat tahanan yang kabur itu biasanya mereka panik, tidak pakai sandal, tidak ada KTP. Polisi juga banyak dibantu informasi dari warga," kata Susanto menjelaskan cara kerja polisi dalam memburu para tahanan.
Setelah itu polisi melakukan pengecek silang kepada pihak Rutan dan tahanan yang tidak kabur untuk memastikan yang ditangkap benar tahanan. "Supaya jangan sampai salah tangkap," katanya.
Kaburnya ratusan tahanan dipicu permasalahan buruknya pelayanan di rutan. Rutan kelebihan kapasitas penghuni karena yang seharusnya hanya bisa menampung 361 tahanan namun kenyataannya berisi 1.870 orang. Dalam satu sel yang seharusnya hanya 10-15 orang namun diisi 30 orang. Mereka akhirnya membuat kericuhan dan mendobrak pintu setinggi tiga meter bagian samping kanan rutan, lalu kabur.
(mdk/noe)