Polisi bekuk 3 pelaku percobaan perkosaan ABG di Semarang
"Rencananya mau digilir," aku R.
Satreskrim Polsek Semarang Utara berhasil mengamankan sedikitnya tiga dari 12 pelaku percobaan pemerkosaan A (13) gadis di bawah umur, di Lapangan 25, Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (8/5) dini hari tadi.
Ketiga tersangka yang diamankan adalah Dn (16) dan R (16) keduanya merupakan warga Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Selain keduanya, petugas juga amankan MS (16) remaja yang saat ini tinggal di Perumahan Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen, Semarang Barat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan Pemilu dilaksanakan? Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Sebelum dibawa ke Mapolsek, ketiga tersangka terlebih dahulu diamankan di SMA N 14 Kokrosono, Semarang Utara. Pengamanan dilakukan untuk menghindarkan pelaku dari amukan warga yang sudah jengkel akibat perilaku warga.
Dari pengakuan pelaku R di depan petugas Satreskrim Polsek Semarang Utara, perencanaan pemerkosaan dilakukan di Kampung Pleret. Korban A, yang ada di lokasi kemudian oleh pelaku dibawa ke lapangan yang tidak jauh dari lokasi. Pilihan penggunaan lapangan, karena lokasi tersebut sepi dan cukup jauh dari pemukiman.
"Rencananya mau digilir," akunya.
Setelah di lapangan, pelaku DN kemudian melepas celana jean yang dikenakan oleh korban.
"Saya yang pegang dada kiri terus pegang kemaluan," tambah pelaku.
Belum sempat diperkosa secara bergantian, korban teriak meminta tolong sehingga warga dan petugas keamanan tiba ke lokasi.
"Saya baru pegang sininya (bagian dada) dan sininya (kelamin) satu kali dan kami ketahuan warga," aku pelaku yang terpisah saat memberi keterangan ke polisi.
Selain ketiga orang yang diamankan, imbuh pelaku mengaku, pelaku P yang tidak lain pacar korban yang ikut merencanakan perbuatan tercela tersebut.
Pengakuan senada diungkapkan tersangka MS. Saat kepergok massa, mereka sebelumnya sempat diamankan di SMA N 14 Kokrosono, Semarang Utara.
"Kami diamankan di sekolah terus dibawa ke kantor polisi," akunya.
Sementara itu korban A (13) saat dimintai informasi disela pemeriksaan mengaku, dirinya terhindar dari percobaan pemerkosaan secara ramai-ramai setelah berteriak minta tolong.
Sebelum tindak kriminal menimpanya, anak baru gede (ABG) yang memiliki rambut panjang sebahu tersebut bermain dengan P pacarnya di Kampung Pleret, Semarang Utara. Setelah itu, MS dan DN mendatangi dan memaksa mereka ke lapangan. Saat P berusaha melawan, DN membentak dan meminta P diam serta tidak ikut campur.
"Saya teriak dan ada warga yang datang, terus saya ditolong," akunya.
Pemberontakan dan teriakan minta tolong, tambah A, dilakukan setelah pelaku berusaha melepas celana panjang yang dikenakan.
"Tapi saya belum diperkosa," akunya terbata-bata.
Kasus percobaan pemerkosaan saat ini masih ditangani Polsek Semarang Utara. Setelah meminta keterangan dan menahan pelaku yang berhasil diamankan.
Petugas juga melakukan pengejaran terhadap 9 pelaku lain yang berhasil meloloskan diri. Kasus serupa juga menimpa AA yang tidak lain kakak sekaligus kembaran korban A.
Baca juga:
Berkedok layani pengobatan mental, dukun malah cabuli pasien
Perkosa dua anak tiri, seorang bapak di Pekanbaru diamuk massa
Diancam dibunuh, 2 anak dicabuli bapak tiri di Riau
Masih trauma, siswi SMP yang digilir 3 pemuda tetap ikut UN
Mabes Polri: Ada 98 kasus kekerasan seksual anak selama 2014