Polisi bekuk pemasok ganja ke rapper Iwa K
Polisi bekuk pemasok ganja ke rapper Iwa K . Kondisi Iwa K sendiri menurut Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Arif Rachman dalam kondisi baik. "Baik-baik saja, dia sudah dijenguk keluarga," ujarnya.
Aparat Polres Bandara Soekarno-Hatta membekuk pemasok ganja ke rapper Iwa Kusuma alias Iwa K. Pelaku inisial Y diringkus Senin (1/5) malam.
"Benar, kami sudah berhasil menangkap pemasok Y," ujar Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Martua Raja Silitonga, Selasa (2/5).
Namun, polisi belum memberikan keterangan rinci hubungan Y dengan Iwa K. Apakah artis lain yang memang sudah lama mengkonsumsi ganja, atau seorang teman dekat Iwa K.
"Nanti saja, saya mohon maaf belum bisa kasih keterangan resmi. Karena sedang rapat," tutur Martua.
Seperti diketahui, Dari hasil Pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri, dipastikan bahwa tiga batang rokok kretek yang dibawa raper Iwa K mengandung ganja kering siap hisap seberat 1,4 gram.
Ganja kering tersebut tercampur dalam tembakau rokok. Sebelum dipilah beratnya 4,04 gram. Setelah diperiksa dan dipilah total ganjanya 1,4 gram. Iwa K sudah ditetapkan sebagai terangka, kemarin.
Kondisi Iwa K sendiri menurut Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Arif Rachman dalam kondisi baik. "Baik-baik saja, dia sudah dijenguk keluarga," ujarnya.
Iwa K ditangkap di terminal 1B saat menyimpan ganja di dalam bungkus rokok yang dikantonginya di saku kiri. Petugas mencurigainya saat Iwa K bersama managernya, B, tengah melewati security check point ke dua di Bandara tersebut.
Baca juga:
Begini kondisi Iwa K setelah ditetapkan tersangka bawa ganja
Simpan ganja, rapper Iwa K ditetapkan sebagai tersangka
Iwa K, legenda Hip Hop tanah air kini tersandung kasus narkoba
Kronologis Iwa K ditangkap bawa ganja di Bandara Soekarno-Hatta
Hasil tes urine, Rapper Iwa K positif narkoba
Polisi masih periksa Iwa K soal ganja di dalam rokok
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.