Polisi bongkar jaringan narkoba penjual lele, 128 gram sabu disita
Jaringan ini dikelola penjual nasi goreng, sekuriti hingga tukang listrik.
Polisi membekuk kawanan penjual sabu yang beroperasi di Pulau Dewata. Pelaku pertama DK (23) penjual ikan lele, asal Sukomaju, Banyuwangi, tinggal di Jalan Tukad Badung, Denpasar. Polisi berhasil mengamankan 30 paket sabu dengan berat 128,06 gram.
"Pelaku ini kami tangkap pada Sabtu 12 September 2015 pada pukul 23.30 Wita, di Jalan Subur Gang Merah Delima II, Kota Denpasar," kata Wakil Kepala Polres Kota Denpasar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nyoman Artana, Selasa (15/9).
Penangkapan kedua terhadap pelaku AR (33) asal Bondowoso yang bekerja sebagai tukang listrik. Saat ditangkap, AR sedang membawa 56,18 gram sabu yang dijadikan tujuh paket siap edar.
"AR kita tangkap di Pulau Misol, kemarin malam (14/9)," lanjut Artana.
Dari pengembangan, dilakukan pengejaran terhadap berinisial TW (27) yang berprofesi sebagai sekuriti. "Malam itu juga setelah penangkapan terhadap AR, kita juga lakukan penangkapan terhadap TW. Dari tangannya kita amankan 1,78 gram sabu," tuturnya.
Berikutnya, pelaku berinisial IBR (33) berprofesi sebagai penjual nasi goreng di Jalan Waturenggong, Denpasar. Dia kedapatan membawa tiga paket sabu dengan berat 4,35 gram.
Total barang bukti yang diamankan sabu seberat 190,37 gram, atau jika dihitung nilai jualnya berkisar Rp 342 juta.
Penangkapan para pelaku ini berdasarkan informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas mereka. "Untuk sementara kasusnya masih kita kembangkan, keterangan awal barang tersebut didapat dari Jawa. Dipastikan dari seluruh total barang bukti yang diamankan jika terjual mencapai Rp 342 juta," tutup Artana.
Baca juga:
Ini penjelasan Budi Waseso soal wacana hapus rehabilitasi narkoba
Polisi ringkus 3 pengedar narkoba yang juga pencuri rumah kosong
DPR minta pemerintah tolak barter 2 WNI dengan tahanan narkoba OPM
Sopir hewan kurban ditangkap saat sedang nyabu di pasar sapi
Napi di Pekanbaru nekat simpan ganja untuk stok empat bulan
Usul revisi UU, Budi Waseso impikan penanganan narkoba secara cepat
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.