Polisi Bongkar Perampokan Rp 50 juta di Indomaret, Karyawan Terlibat
Polrestabes Semarang membongkar drama perampokan sebuah minimarket di Jalan Ngesrep Timur V, Banyumanik, Semarang. Dalam melakukan aksinya diduga kuat tiga pelaku di antaranya karyawan minimarket yakni SB, IV, dan RI. Ketiganya masih dalam pengejaran.
Polrestabes Semarang membongkar drama perampokan sebuah minimarket di Jalan Ngesrep Timur V, Banyumanik, Semarang. Dalam melakukan aksinya diduga kuat tiga pelaku di antaranya karyawan minimarket yakni SB, IV, dan RI. Ketiganya masih dalam pengejaran.
"Total tiga pelaku yang sudah kami amankan dua orang SB, IV. Satu pelaku masih dalam pengejaran. Mereka merupakan karyawan minimarket," kata Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli Setiasih saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (21/3).
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Bagaimana cara Supri membantu karyawati minimarket yang hampir menjadi korban penipuan? Karyawati mini market itu kemudian disadarkan, setelah Surpi meminta telpon dari orang tak dikenal itu dimatikan.“Waktu itu saya bilang, mbak jenengan itu kena tipu. Teleponnya disadap, tak suruh matikan. Dia kemudian bilang, aku mau ngomong opo e, pak?, sembari kebingungan,” ungkap Supri.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
Retno menjelaskan peristiwa bermula dari laporan tiga orang tidak dikenal melakukan perampokan di Indomaret Jalan Ngesrep Timur 5 Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota Semarang pada 19 Maret 2019 pukul 02.30 WIB.
"Kronologinya pada waktu itu ada dua karyawan Indomaret yang telah melaksanakan tugas, tiba-tiba didatangi oleh tiga orang yang tidak dikenal. Satu ada di luar, yang dua masuk," ujarnya.
Dua perampok dengan jaket hitam itu kemudian menodongkan senjata tajam kepada dua pegawai Indomaret untuk menunjukkan brangkas uang. Mereka juga disekap dengan cara diikat menggunakan tali. Petugas yang datang langsung melakukan pemeriksaan saksi dilokasi.
"Kerugian yang dilaporkan sekira Rp 50 juta. Setelah dilihat dari CCTV bahwa pelaku yang juga karyawan mengikat kedua korban dengan tali rafia," ungkapnya.
Petugas yang melakukan pemeriksaan CCTV melihat satu pelaku masuk minimarket menggunakan jaket hitam terlihat menggunakan pakaian Indomaret.
"Kita cermati jelas dari CCTV, terlihat pelaku masih pakai baju Indomaret. Modus tidak diketahui pakai jaket hitam dengan tutup kepala," jelasnya.
Saat dilakukan pemeriksaan dua karyawan yang disekap terlihat aneh dan memberikan keterangan berbeda. Terlebih terdapat percakapan pesan singkat di ponsel yang merencanakan aksi perampokan tersebut.
"Kita minta dua keterangan saksi pegawai Indomaret itu, mereka kita pisahkan. Ternyata ada kejanggalan. Jadi yang orang satu mengaku memotong tali rafia itu dilakukan sendiri, yang ini juga yang memotong sendiri. Padahal gunting itu hanya satu," jelasnya.
Merasa terpojokkan dengan pemeriksaan petugas kepolisian, akhirnya dua pegawai indomaret mengaku bahwa sudah merencanakan perampokan dengan tiga pelaku lain. Berbekal keterangan itu, polisi menangkap tiga pelaku lain yakni SB, IV, dan RI. SB diketahui juga sebagai karyawan Indomaret tersebut.
"Yang tiga orang (pelaku) datang ke Indomaret itu salah satunya (SB) adalah pegawai Indomaret. Satunya lagi seorang mahasiswa (IV), yang satu lagi (RI) sampai sekarang belum ditangkap. Jadi ada lima orang pelaku," tandasnya.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti uang tunai sebesar Rp 33,6 juta, sepeda motor Satria FU H 5307 BDG, dua buah slayer jaket, dan helm.
"Polisi menjerat kelima tersangka dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun kurungan penjara," kata Retno Yuli Setiasih.
Baca juga:
WN Rusia Rampok Money Changer Di Bali Pakai Senpi Milik Anggota Brimob
Money Changer di Bali Dirampok, Tiga Karyawan Dipukuli Kaki Diikat Mulut Dilakban
IRT di Pelalawan Dibunuh Perampok Saat Antar Sekolah, Anak Pulang Mengadu ke Ayah
Polisi Tangkap Pasangan Perampok Taksi Online di Sukoharjo
Terduga Teroris yang akan Rampok Bank Demi Beli Senjata & Bom Ditangkap
Kerap Beraksi di Tol Bekasi-Bintara, Komplotan Rampok Diciduk