Polisi bongkar praktik prostitusi di Apartemen Margonda Residence, 6 PSK diamankan
Saat ini keenam orang itu masih diperiksa di Polresta Depok. Identitas keenam orang itu pun masih dilengkapi. Polisi sudah memasang garis di kamar yang diduga dipakai tempat transaksi.
Jajaran Polresta Depok mengungkap praktek prostitusi online di Apartemen Margonda Residence 2 Depok. Ada enam orang yang diamankan polisi antara lain SG (20), AD (19), FO (19), DP (22), MF (20) dan MR (18).
"Berdasarkan informasi dari masayarakat tentang adanya bisnis prostitusi online yang terjadi Apartemen Margonda Residence, pada Selasa (14/8) pukul 18.00 WIB, anggota melakukan pengungkapan di Apartemen Margonda Residence 2 dan berhasil mengamankan beberapa orang wanita dan laki-laki," kata Kasat ReskrimPolresta Depok, Kompol Bintoro, Rabu (15/8).
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa profesi pacar baru Dewi Perssik? Seperti diketahui, pasca bercerai Dewi Perssik tengah menjalin hubungan dengan seorang pilot bernama Rully.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
Rata-rata usia mereka masih produktif antara 18-22 tahun. Tarifnya pun bervariasi antara Rp 500.000-800.000 sekali berhubungan. Saat beroperasi para PSK itu selalu membawa alat kontrasepsi.
"Tarifnya berbeda-beda anatra Rp 500-800 ribu sekali berhubungan," tukasnya.
Saat digerebek, SG yang sedang bersama dengan seorang laki-laki yang diduga sebagai pelanggannya. Dari tangan SG ditemukan satu buah alat kontrapsepsi, satu buah pelicin, uang sebesar Rp 800.000 dan kunci apartement. Sedangkan FO diamankan ketika sedang menunggu pelanggan untuk melakukan hubungan seksual dengan tarif Rp 800.000, diamankan pula satu buah alat kontrasepsi.
"Kami juga amankan AD bersama laki-laki yang hendak melakukan hubungan seksual. Diamankan juga enam buah alat kontrasepsi, uang sebesar Rp 500.000 dan kunci apartment," paparnya.
Selain itu diamankan pula DP dengan seorang laki-laki yang diduga pelanggan dan akan melakukan hubungan dengan tarif Rp 500.000. Diamankan juga dua buah alat kontrapsepsi bekas pakai, uang sebesar Rp 500.000 dan satu buah kunci apartement.
"Sedangkan MF diketahui sedang bersama MR menunggu tamu suruhan AD. MR yang memegang uang hasil dari pelanggan AD ditemukan barang bukti uang sebesar Rp 750.000," ungkapnya.
Saat ini keenam orang itu masih diperiksa di Polresta Depok. Identitas keenam orang itu pun masih dilengkapi. Polisi sudah memasang garis di kamar yang diduga dipakai tempat transaksi.
"Kami memeriksa pemilik kamar apartement juga. Kami amankan kunci kamar apartement," pungkasnya.
Baca juga:
Pengakuan muncikari, 5 tower di Apartemen ada praktik prostitusi, satpam tahu
Dapat Rp 1,5 juta perbulan, begini muncikari Kalibata City tawarkan PSK ke pelanggan
Ini pembelaan manajemen Kalibata City soal prostitusi di apartemennya
Nasib Odoy, dikibuli pekerjaan ngejoki, malah jadi muncikari di Kalibata City
Prostitusi menjamur di Apartemen Kalibata City
Prostitusi anak bukti kesiapan biologis tak dibarengi kematangan moral