Polisi Dalami Keterkaitan 23 Kejadian Pembakaran Kendaraan di Jateng
Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, upaya penyelidikan kasus tersebut tidak mudah. Diduga pelaku mempersiapkan diri sebelum melakukan tindakan membakar puluhan kendaraan.
Mabes Polri mencatat kurang lebih ada 23 kejadian pembakaran kendaraan yang kini masih diselidiki Polda Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan insiden pembakaran kendaraan sepanjang tahun 2018-2019 itu terjadi di beberapa wilayah hukum Polda Jateng di antaranya Kota dan Kabupaten Semarang serta Kendal.
Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, upaya penyelidikan kasus tersebut tidak mudah. Diduga pelaku mempersiapkan diri sebelum melakukan tindakan membakar puluhan kendaraan.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Mengapa mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
"Masih kita lakukan penyelidikan, dan ini tidak mudah. Tetapi perlu diingat, tidak ada kejahatan yang sempurna," katanya di Depok, Senin (4/2).
Polri kini masih mengumpulkan barang bukti dan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Hal itu kata dia merupakan bentuk komitmen untuk membuat terang kasus tersebut.
"Kita sedang bekerja pengumpulan CCTV adakah korelasinya, antara korban dengan pelaku, dan memastikan apakah kejadian tersebut dilakukan spontan, desainnya seperti apa dan lain-lain. Intinya kita sedang berusaha keras mengungkap kasus ini," tukasnya.
Dia pun meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh, akan adanya kejadian tersebut. Dia menjamin bahwa kondisi keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah masih kondusif.
"Secara umum kondisi saat ini, baik di Jateng maupun Indonesia masih aman dan kondusif, buktinya masyarakat tetap melakukan kegiatannya berekonomi, beribadah, berpendidikan. Ini bukti bahwa negara dalam keadaan kondusif," pungkasnya.
Baca juga:
Ungkap Teror Pembakaran Kendaraan, Polda Jateng Olah TKP dan Periksa CCTV
Kriminolog Minta Polisi Bentuk Tim Cari Kesamaan Aksi Teror di Jateng
Terjadi Lagi Teror di Semarang, Tiga Unit Motor Warga Dibakar
Ganjar soal Teror Mobil Dibakar: Tidak Boleh Ada yang Ganggu Jawa Tengah
Lagi, Mobil Warga di Jateng Jadi Korban Teror Bakar