Polisi Gagalkan Penyelundupan 353 Kg Sabu Dikendalikan Napi Lapas Lhokseumawe
Polisi menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang berasal dari kelompok jaringan Timur Tengah dan Malaysia di Aceh. Total barang bukti yang diamankan sebanyak 353 kilogram sabu.
Polisi menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang berasal dari kelompok jaringan Timur Tengah dan Malaysia di Aceh. Total barang bukti yang diamankan sebanyak 353 kilogram sabu.
Dirtitpid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar menyampaikan, operasi itu dilakukan pada Rabu 27 Januari 2021 hingga Selasa 2 Februari 2020.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
"Ada tiga TKP yang menjadi target operasi," tutur Krisno dalam keterangannya, Kamis (11/2).
Krisno menyebut, lokasi pertama di Pelabuhan Rakyat Desa Matang Bangka, Jeunieb, Bireuen, Aceh. Barang bukti yang disita 343 kotak tupperware berisikan sabu dengan berat brutto 343 kilogram.
Kemudian lokasi kedua di Desa Blang Mee, Jeunieb, Bireuen, Aceh dengan barang bukti 120,96 gram sabu dan tempat ketiga di Desa Meusanah Tambo, Jeunieb, Bireuen, Aceh dengan 6,66 kilogram sabu.
"Total barang bukti sabu yang disita 353 kilogram," jelas dia.
Menurut Krisno, awalnya pihaknya mendapati informasi bahwa akan ada penyelundupan narkotika dalam jumlah besar lewat perairan Bireuen, Aceh. Pengintaian pun dilakukan sekitar sebulan dan mendapati temuan awal kapal yang membawa 343 kilogram sabu.
"Namun ketika kapal akan memasuki kuala, para pelaku kabur dengan cara melompat dan berenang melarikan diri," kata Krisno.
Pengejaran dan pengembangan pun dilakukan hingga mendapati barang bukti lainnya. Sementara ada 11 tersangka yang ditangkap dengan kategori sindikat transpoter yaitu KM (37), MD (23), ES (35), dan MA (36). Kemudian sindikat penerima yakni SI (50), SN (53), KR (23), IZ (40), MR (25), SY (63), dan SB (41).
"MA napi Lapas Lhokseumawe yang berperan sebagai pengendali," kata Krisno.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Antar Sabu ke Tahanan, Anggota Polrestabes Medan Diganjar 8,5 Tahun Penjara
Polres Pasaman Barat Bekuk Pengedar Sabu Jaringan Lapas
Polres Cianjur Ringkus Mantan Polisi Jadi Pengedar Sabu
Narapidana Tertangkap Tangan Nyabu di Ruang Tahanan Lapas Meulaboh Aceh
Intelijen Lapas DKI akan Dibentuk Cegah Penyelundupan Narkotika
Polisi Sita 6 Kg Sabu Asal Malaysia, Diduga Dikendalikan Napi Lapas Samarinda