Polisi gerebek rumah begal di Bekasi, 2 diringkus, 2 kabur
Polisi menggerebek tempat persembunyian komplotan pencuri sepeda motor di kawasan Kaliabang Gatet, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Dua orang berhasil diringkus M (25) dan A (25), sedangkan dua lainnya D dan K lolos dari sergapan polisi.
Polisi menggerebek tempat persembunyian komplotan pencuri sepeda motor di kawasan Kaliabang Gatet, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Dua orang berhasil diringkus M (25) dan A (25), sedangkan dua lainnya D dan K lolos dari sergapan polisi.
Kapolsek Medansatria, Kompol I Made Suweta mengatakan, penggerebekan pada Jumat malam lalu bermula dari informasi masyarakat bahwa di wilayah tersebut diduga ada pelaku pencurian spesialis sepeda motor.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
"Dari informasi itu, kami melakukan pemantauan dan penyelidikan," kata Made Suweta, Kamis (26/7).
Setelah cukup bukti, dan diperkuat dari keterangan sejumlah saksi, polisi lalu melakukan penggerebekan. Pertama polisi menangkap M. Hasil interogasi, bahwa M mengaku setiap mencuri tak sendirian melainkan bersama dengan A, D, dan K.
"Setelah M, kami menangkap A di rumahnya. Sedangkan D dan K melarikan diri setelah mengetahui kalau dua kawannya ditangkap polisi," ujar Made Suweta.
Kepada polisi, tersangka mengaku pernah menggasak sepeda motor Honda Beat milik Firman yang diparkir di halaman rumah kontrakannya di bilangan Pondok Ungu, Kecamatan Medansatria pada Februari lalu.
"Modusnya, para tersangka survei dulu, setelah ada sasarannya maka diambil dengan merusak kunci sepeda motor lebih dulu," ujar dia.
Ia mengatakan, barang curiannya itu dijual kepada seorang penadah berinisial DM seharga Rp 1,5 juta. Hasil penjualan dibagi rata mulai Rp 350-400 ribu. Polisi kini masih mengembangkan kasus tersebut, bukan tidak mungkin tersangka pernah beraksi di lokasi lainnya.
"Karena tersangka ini memiliki senjata tajam jenis celurit dan golok. Diduga senjata ini selalu dibawa ketika sedang beraksi," ujar dia.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Medansatria. Mereka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancamannya hukuman penjara selama tujuh tahun. Barang bukti disita kunci leter Y, tiga senjata tajam, dan sebuah sepeda motor Satria FU yang digunakan beraksi.
Baca juga:
Diminta teman buktikan kejantanan, Anwar begal motor dan tebas korbannya pakai gobang
Komplotan begal ditangkap berkat GPS di motor curian
Organisasi Koalisi Masyarakat Sipil tentang penembakan mati kawanan begal
Curi motor, 3 pemuda di Muba bunuh lalu buang mayat temannya ke sungai
Suami Saripah bersyukur satu dari dua pembunuh istrinya ditangkap
Begal sadis yang tewaskan ibu rumah tangga di Tangerang ditembak polisi