Polisi: Hasil visum, luka di tubuh pendiri Matahari karena benturan di sungai
Sebelum kejadian tersebut, almarhum sempat ditemani oleh lima orang stafnya makan malam di salah satu restoran di sana pada hari Jumat (9/3) lalu. Namun, secara mendadak, almarhum meminta sopirnya untuk mengantarnya ke villa. Ketika itu, dia ingin mengecek kondisi villanya.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan jasad Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store, yang tersangkut di batu aliran Sungai Ciliwung pada Sabtu (13/3) lalu. Dipastikan tak ada tanda-tanda terjadinya kekerasan.
Walaupun ada sejumlah luka di tubuh pemilik Taman Wisata Matahari itu, polisi yakin itu karena benturan saat almarhum terjatuh ke Sungai Ciliwung.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Kota Tua Jakarta? Kota Tua adalah harta karun sejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika kita mengunjungi ibu kota.
"Hasil visum adanya luka-luka karena cenderung akibat terbentur batu-batu saat jatuh ke sungai," kata Kepala Polres Bogor, AKBP AM Dicky, kepada wartawan, Selasa (13/3).
Dicky menuturkan, sebelum terjatuh diketahui almarhum sempat menuju ke bagian bawah villa pribadinya yang berbentuk panggung dan berada persis di bibir sungai. Di saat itu, kata Dicky, almarhum sempat menyuruh sopir pribadinya untuk mengambilkan air minum di dalam mobil. Namun, ketika si sopir kembali mengantarkan air, almarhum sudah tidak ada di tempat.
"Untuk sementara, kami menyampaikan bahwa almarhum meninggal dunia karena terjatuh ke dalam sungai pada saat beliau berada di villanya," ucapnya.
11 Orang diperiksa
Meski demikian, polisi tetap meminta keterangan sejumlah pihak. Sebanyak 11 saksi yang merupakan staf dan sopir pribadinya sudah diperiksa.
Dicky menambahkan, sebelum kejadian tersebut, almarhum sempat ditemani oleh lima orang stafnya makan malam di salah satu restoran di sana pada hari Jumat (9/3) lalu. Namun, secara mendadak, almarhum meminta sopirnya untuk mengantarnya ke villa. Ketika itu, dia ingin mengecek kondisi villanya.
"Keterangan saksi, sebelumnya sekitar jam 7 malam, beliau sedang makan bersama stafnya. Kemudian, mendadak ingin melihat villanya karena pas di hari itu sedang hujan deras," sebutnya.
"Tidak ada jejak atau tanda-tanda kekerasan di lokasi kejadian," kata dia.
Polisi sejauh ini masih mencari tas milik almarhum berisi telepon selular dan dompet yang diduga hilang terbawa arus. Sementara, barang bukti yang didapati polisi adalah uang tunai, pakaian, dan sepatu.
Baca juga:
Bos Matahari sempat olahraga dan pimpin rapat sebelum ditemukan tewas
Uang Rp 4 juta ditemukan di celana bos Matahari tewas di Sungai Ciliwung
Mendiang bos Matahari sosok yang tergila-gila pada Bali & hobi traveling
Bos Matahari Hari Darmawan diduga meninggal karena serangan jantung
Alasan keluarga kremasi pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan di Bali
Kecintaan karyawan pada Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store
Tiba di Rumah Duka Kertha Semadi, jenazah Hari Darmawan disambut keluarga & kerabat