Polisi kembali temukan ganja dan senpi rakitan di UNM
"Kami akan memeriksa laptop yang ditemukan kemarin, untuk membongkar kemungkinan jaringan pemilik ganja," ujar Kapolda
Aparat kepolisian dari Brigadir Mobil (Brimob) Polda Sulselbar kembali menemukan paket ganja kering dan senjata api rakitan (Papporo) di Kampus UNM. Penemuan tersebut setelah polisi kembali melakukan penyisiran di Kampus UNM.
Penyisiran yang dilakukan oleh Brimob dan Polrestabes Makassar serta Polsek Tamalate dipimpin oleh Kapolsek Tamalate AKP Suaeb Majid sekitar pukul 09.00 Wita di kampus UNM tepatnya di sekertariat MESIS (Mahasiswa Pencinta Alama Fakultas Deni dan Desain).
Paket ganja sekitar satu ons itu disimpan di dalam bambu, ditemukan oleh Briptu Nurlandia dan Briptu Andi Muamar yang tak sengaja pada saat buang air kecil di toilet.
Selain ganja, di sekertariat MAPATEK (Mapala Teknik, Fakultas Teknik) ditemukan sepucuk senjata rakitan jenis senapan burung yang telah dimodifikasi, delapan butir amunisi, dua buah ketapel, sembilan biji anak busur serta sebatang pipa yang merupakan senjata pelontar tradisional (papporo).
Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Mudji Waluyo saat menggelar jumpa pers di markas komando (Mako) Polrestabes mengatakan terkait penemuan hari ini akan terus diselidiki dan keterkaitannya dengan penemuan yang kemarin.
"Kami akan memeriksa laptop yang ditemukan kemarin, untuk membongkar kemungkinan jaringan pemilik ganja. Kasus ini akan kami selidiki setiap harinya," tegas Mudji.