Polisi klaim dua anggota terkena OTT di Pelabuhan Gilimanuk dijebak
Polisi klaim dua anggota terkena OTT di Pelabuhan Gilimanuk dijebak. Kanit Induk PJR III Gilimanuk AKP Ketut Sukadana angkat bicara soal tertangkapnya Aiptu WK, anggota Induk III PJR Gilimanuk dalam operasi tangkap tangan (OTT) subuh kemarin oleh tim pemberantasan pungli Polda Bali.
Kanit Induk PJR III Gilimanuk AKP Ketut Sukadana angkat bicara soal tertangkapnya Aiptu WK, anggota Induk III PJR Gilimanuk dalam operasi tangkap tangan (OTT) subuh kemarin oleh tim pemberantasan pungli Polda Bali. Menurut Sukadana, anggota yang tertangkap tangan karena diduga melakukan pungli tersebut sebenarnya merupakan korban jebakan.
Dia mengatakan, saat penangkapan tersebut anggotanya sedang duduk di Pos PJR, tiba-tiba datang seorang sopir truk membawakan uang Rp 20 ribu.
"Uang tersebut ditaruh oleh sopir truk di atas meja setelah itu sopir truk langsung pergi. Jadi anggota saya tidak meminta uang kepada sopir truk," kata Sukadana, Sabtu (29/10).
Saat itu seseorang anggota tim pemberantasan pungli Polda Bali juga ikut menumpang dalam truk tersebut. Menurut Sukadana itu sengaja di jebak.
Dia meyakini anggotanya yang tertangkap tersebut tidak pernah meminta-minta uang kepada para sopir truk karena dirinya sering mewarning anggotanya untuk tidak melakukan pungli.
"Saya paham dengan anggota saya dan saya yakin anggota tidak ada yang meminta-minta uang," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang oknum anggota polisi masing-masing Bripka KSP, anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan Aiptu WK, anggota Induk III PJR Gilimanuk terjaring OTT karena diduga melakukan pungli di wilayah Gilimanuk, Jumat (28/10) subuh.
Dari penangkapan tersebut didapat barang bukti Rp 6000 dari tanggan Bripka KSP, Rp 2000 dari sopir travel yang diselipkan dalam surat kendaraan dan Rp 4000 dari lemparan sopir truk.
Sedangkan dari tangan Aiptu WK sebesar Rp 20 ribu merupakan setoran dari seorang sopir truk yang melintas di depan pos PJR, yang juga ditumpangi oleh salah seorang tim pemberantasan pungli Polda Bali.
Baca juga:
Temukan polisi pungli di Pekanbaru, lapor pakai aplikasi Si-Promo
Kerap tarik pungli di Pelabuhan Gilimanuk, dua polisi dibekuk
Warga kesal ada pungli Rp 5.000 tiap naik taksi di Bandara Pekanbaru
Satgas Saber Pungli laporan ke Presiden Jokowi tiap 3 bulan
Temukan praktik pungli, segera lapor satgas sapu bersih
Menko Polhukam kukuhkan satgas saber pungli
Bupati Malang akui Kepala BKD terjaring OTT kasus pungli
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.