Polisi Pastikan Pesan Berantai Anggota Polri Hina TNI Hoaks
Dalam tangkap layar itu memperlihatkan seorang anggota Polda Metro Jaya bernama Briptu Sihotang mengirimkan chat yang bertuliskan ‘Biarkan kepolisian jaya dan memegang kendali agar TNI tidak songong lagi, biar lemah muak dengan TNI’.
Beredar gambar tangkap layar berisi percakapan hinaan kepada TNI yang diduga dilakukan oleh anggota Polri melalui akun WhatsApp. Tangkap layar tersebut viral di media sosial.
Dalam tangkap layar itu memperlihatkan seorang anggota Polda Metro Jaya bernama Briptu Sihotang mengirimkan chat yang bertuliskan ‘Biarkan kepolisian jaya dan memegang kendali agar TNI tidak songong lagi, biar lemah muak dengan TNI’.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Dimana letak Kota Tua Jakarta? Di jantung ibu kota Indonesia, tersembunyi sebuah permata sejarah yang tak ternilai—Kota Tua Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah hal tersebut. Ia memastikan jika tangkap layar itu bohong alias hoaks.
"Telah beredar di media sosial screenshoot atas nama Briptu Anton Sihotang yang seolah-olah membuat postingan yang berisi mengadu domba TNI dan Polri padahal Whatsapp dan Nomor yang digunakan Briptu Anton Sihotang masih berjalan normal," kata Argo dalam keterangannya, Jumat (14/6).
Argo menuturkan, tangkap layar tersebut masih diselidiki. Menurutnya, pelaku membuat itu dengan cara membuat akun Whatsapp yang seolah-olah menampilkan nomor dan nama korban. Kemudian, pelaku menggunakan nomor telepon lain.
"Briptu Anton Sihotang adalah anggota Dit Polair Polda Metro Jaya dan saat ini telah melaporkan ke Krimsus Polda Metro Jaya. Maka screenshoot tersebut adalah tidak benar alias Hoax," terangnya.
Saat ini, kata Argo, laporan Briptu Argo telah teregristasi dengan nomor LP/3578/vi/2019/pmj tanggal 14 juni 2019.
Baca juga:
Wiranto Tegaskan Takkan Batasi Akses Media Sosial Selama Sidang MK
Pangdam Jaya Ingatkan TNI/Polri Jangan Jadi Provokator dan Sebar Berita Bohong
Mangkir Diperiksa Polisi, Ustaz Lancip sedang Ceramah di Brebes dan Cirebon
Jumlah Ponsel di Indonesia Melebihi Penduduk, Hoaks Berpotensi Cepat Tersebar
Polri: Surat Penyadapan Densus 88 Mau Tangkap Perwira TNI Aktif Hoaks
Ustaz Lancip Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Terkait Ujaran Kebencian
Polri Bantah Hoaks Rancang UU Permudah Penjarakan Anggota TNI