Polisi periksa 9 orang terkait terbakarnya KM Zahro Express
Sembilan orang dimintai keterangan seputar kronologi penyebab kebakaran tersebut. Mulai dari anak buah kapal, saksi penumpang sampai pegawai dinas perhubungan DKI Jakarta.
Pasca kebakaran Kapal KM Zahro Express yang menewaskan 23 orang, Direktorat Pol Air Polda Metro Jaya telah meminta keterangan sembilan orang. Mulai dari anak buah kapal, saksi penumpang sampai pegawai dinas perhubungan DKI Jakarta.
"Terus ada juga kita mintai keterangan pegawai dinas perhubungan dua orang dari syahbandar dan saksi penumpang tiga orang," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Kombes Hero Hendrianto Bachtiar ketika dikonfirmasi, Senin (2/1).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Di mana bangkai kapal tersebut ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Sembilan orang dimintai keterangan seputar kronologi penyebab kebakaran tersebut. "Hasil awalnya nanti saja keterangan resmi dari humas," akhirnya.
Untuk diketahui, kapal Zahro Express terbakar saat beranjak dari pelabuhan di Muara Angke, Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia akibat kebakaran Zahro Express. Jumlah penumpang yang dinyatakan hilang 17 orang, sedangkan jumlah korban yang mengalami luka 17 orang, 194 penumpang dipastikan selamat.
(mdk/noe)