Polisi periksa Panitia Diksar UII dan datangkan 2 ahli pidana UNS
Ade menyayangkan panitia kegiatan Diksar Mapala UII tersebut tidak meminta izin ke Polres Karanganyar. Meskipun panitia sudah mengantongi rekomendasi dari Polsek Tawangmangu, namun perizinan yang harus diajukan ke Satuan Intelkam belum dilakukan.
Polres Karanganyar mendatangkan 2 ahli hukum pidana dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk mengungkap tuntas kasus tewasnya 3 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) usai mengikuti Diksar Mapala di Lereng Gunung Lawu. Kedua ahli hukum pidana ini dimintai keterangan terkait surat pernyataan yang disodorkan oleh panitia Diksar Mapala UII kepada para peserta, sebelum mengikuti kegiatan.
"Hari ini selain memeriksa panitia, kami juga akan memeriksa 2 ahli pidana dari UNS. Mereka kita mintai pendapat terkait dengan adanya surat pernyataan yang harus ditandatangani oleh peserta pada saat mendaftar untuk mengikuti diksar. Mereka juga kita minta melihat sejauh mana pertanggungjawaban pidana surat pernyataan tersebut," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat ditemui di kantornya, Rabu (25/1).
Ade menyayangkan panitia kegiatan Diksar Mapala UII tersebut tidak meminta izin ke Polres Karanganyar. Meskipun panitia sudah mengantongi rekomendasi dari Polsek Tawangmangu, namun perizinan yang harus diajukan ke Satuan Intelkam belum dilakukan.
"Mekanismenya harus seperti itu, ada rekomendasi dari Polsek setempat dan kemudian mengurus perizinan ke Polres. Kalau ada perizinan kita bisa melakukan pemantauan dan pengamanan," jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah menutup lokasi diksar guna penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga belum akan memberikan izin kegiatan semacam dalam waktu dekat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.
Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).
Baca juga:
Mahasiswa UII tewas saat diksar, DPR minta pengawasan ditingkatkan
Polisi temukan luka cambuk di tubuh korban tewas Diksar Mapala UII
Jenazah korban kekerasan Diksar Malapa UII diterbangkan ke Lombok
3 Mahasiswa UII tewas karena kekerasan, polisi sita barang bukti
Pekan ini, polisi tetapkan tersangka kasus Diksar Mapala UII
Mahasiswa UII tewas usai ikut Mapala, Mendikbud sebut 'itu kriminal'
Korban ngaku dipukul pakai rotan, Rektor UII sebut hanya ranting
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa diadakan? Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar silaturahmi dengan organisasi mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Banyuwangi, di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (18/7/23).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.