Polisi Sebut Ada Peran Benny Wenda dalam Kerusuhan Waena Papua
"KNPB itu langsung memiliki pemain lapangan, AMP (Aliansi Mahasiswa Papua). Nah AMP inilah yang digunakan untuk memprovokasi masyarakat maupun mahasiwa Universitas Cendrawasih," jelas dia.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, penyerangan yang dilakukan mahasiswa eksodus terhadap aparat TNI Polri di Jayapura, Papua, tidak lepas dari peran Benny Wenda (BW).
"Desain seperti ini tidak luput dari peran BW," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
Benny Wenda merupakan tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang sudah kehilangan status Warga Negara Indonesia (WNI). Dia kini berstatus permanent resident di Inggris.
"KNPB itu langsung memiliki pemain lapangan, AMP (Aliansi Mahasiswa Papua). Nah AMP inilah yang digunakan untuk memprovokasi masyarakat maupun mahasiswa Universitas Cendrawasih," jelas dia.
Atas kerusuhan tersebut, satu anggota TNI dan tiga mahasiswa eksodus meninggal dunia. Sementara 20 orang luka-luka dan 6 anggota brimob mengalami kondisi kritis.
"Situasi malam ini sudah berhasil diamankan aparat TNI Polri di Jayapura. Situasi sudah berangsur kondusif dan kita mengimbau jangan percaya dengan berita hoaks yang disebarkan di masyarakat untuk membuat suasana panas dan menyebabkan kerusuhan," Dedi menandaskan.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menerima laporan korban tewas saat demo berujung kerusuhan di Waerna, Jayapura, Senin (23/9). Tiga warga sipil yang tewas adalah mahasiswa. Satu orang lainnya adalah prajurit TNI.
"Akibat tindakan itu, ada tiga yang diduga mahasiswa eksodus meninggal dunia, kemudian 20 luka-luka," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/9).
Dari penjelasan Dedi, aksi anarkis dilakukan pendemo terjadi di kawasan Expo, Waena. Bermula saat mereka hendak dipulangkan dari halaman Universitas Cenderawasih. Di perjalanan, peserta aksi minta diturunkan. Menurut Dedi, massa aksi langsung menyerang anggota TNI dan Polri.
Dia mengatakan, mahasiswa eksodus itu melakukan penyerangan membabi buta terhadap aparat TNI Polri yang mengevakuasi mereka dari Universitas Cendrawasih (Uncen).
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah jadi 17 Orang, 66 Lainnya Luka Bacok
Penjelasan Mabes Polri Soal Tewasnya Tiga Mahasiswa Saat Kerusuhan Waena Papua
Rusuh di Wamena Papua, Ribuan Warga Mengungsi ke Mapolres dan Kodim Jayawijaya
Kapendam Cendrawasih: Situasi Wamena dan Jayapura Sudah Kondusif
16 Orang Tewas dalam Kerusuhan Wamena