Polisi sebut Santoso belum tertangkap bukan kuat tetapi beruntung
Rudy berjanji akan secepatnya menangkap Santoso.
Hingga saat ini, Santoso, pimpinan dari terorisme di Poso belum tertangkap. Polisi masih terus memburu otak dari sejumlah teror di Indonesia itu.
Menurut Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, belum tertangkapnya Santoso bukan berarti dia orang yang kuat, melainkan hanya beruntung.
"Sesungguhnya dia tidak kuat, kita jauh lebih kuat. Dia cuman masih beruntung saja sehingga belum ketangkap sampai sekarang," kata Rudy, kepada wartawan di Mapolda Sulteng di Palu, Senin (14/3) dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya melalui Operasi Tinombala yang didukung TNI sedang berupaya maksimal untuk menangkap Santoso dan para pengikutnya.
"Saya akan pimpin langsung penangkapan Santoso dan anak buahnya. Saya akan berkantor di Poso, nanti pak Waka (Wakapolda) di sini (Mapolda) di Palu," ujar Kapolres Poso 2005-2007 itu.
Wakapolda Kombes Pol Leo Bona Lubis sejak Januari 2016 ditunjuk sebagai Komandan Operasi Tinombala untuk memburu dan menangkap Santoso serta pengikutnya. Akan tetapi, jabatan itu diambil alih Kapolda Rudy Sufahriadi yang akan memimpin langsung penangkapan Santoso dan para pengikutnya. Sementara Wakapolda akan kembali berkantor di Palu.
Rudy berjanji akan secepatnya menangkap Santoso. "secepatnya. Kalau bisa hari ini, ya hari ini. Kami berupaya secepat-cepatnya Santoso tertangkap," kata Rudy.
Mengenai apakah Santoso akan ditangkap hidup atau mati, Rudy menuturkan bakal menangkapnya secara hidup. "kalau bisa ditangkap hidup, kenapa harus mati" tuturnya.
Operasi Tinombala yang sedang digelar di Poso untuk mengejar Santoso dan puluhan pengikutnya sejak 9 Januari 2016 dengan melibatkan sekitar 2.500 personel Polri dan TNI.
Baca juga:
Ketua MPR sebut penangkapan Santoso hanya masalah waktu
Luhut klaim TNI-Polri makin perkecil ruang gerak Kelompok Santoso
Buru Santoso cs, Kapolda Sulteng bakal gandeng Kopassus
Kapolda Sulteng baru: Saya akan pimpin langsung penangkapan Santoso!
Polisi gerebek Santoso cs, 1 tewas, ditemukan 15 bom lontong
Cerita Brimob buru Santoso, bawa tas berat & biskuit buat stok makan
Cerita anggota Brimob hidup mati buru Santoso di Poso
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Apa yang ditampilkan oleh Tari Landok Sampot? Sesuai dengan namanya "Landok Sampot" tarian ini menampilkan gerakan perkelahian antar 2 pemuda dengan senjata berupa sebilah bambu. "Landok" yang berarti Tari, sedang "Sampot" berarti libas atau pecut.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang menjadi rahasia kelezatan Soto Podjok Kediri? Adapun kunci utama kelezatan soto tersebut terletak pada bumbunya yang dibuat secara unik. Rukmini menciptakan bumbu rahasia dari campuran rempah yang dihaluskan dan disatukan lalu didiamkan selama enam bulan. Dalam bumbu yang didiamkan lama, cita rasa rempahnya akan bertambah lezat.
-
Apa itu Terong Raos? Terong raos merupakan olahan terong yang digoreng crispy, kemudian disiram saus pedas manis.
-
Siapa yang menulis kesan terhadap Tirto Adhi Soerjo dalam artikel "Mangkat"? Seorang anak didik Tirto Adhi Soerjo lainnya, Mas Marco Kartodikromo, menulis kesan terhadap gurunya itu melalui artikel bertajuk "Mangkat" yang dimuat di surat kabar Djawi Hisworo edisi 13 Desember 1918.