Polisi sita handphone Nanik S Deyang
Sementara itu usai melakukan pemeriksaan, Nanik membantah jika telepon genggam pribadinya ada di tangan pihak kepolisian. Sebab, telepon genggamnya sedang dibawa oleh kuasa hukumnya.
Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota timses Prabowo-Sandi atas kasus kebohongan tersangka Ratna Sarumpaet. Ada pun yang diperiksa yakni, Dahnil Anzhar Simanjuntak, Nanik S Deyang dan Said Iqbal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, telepon genggam Nanik disita sebagai barang bukti dalam kasus dugaan berita bohong Ratna. Pasalnya, handphone Nanik diduga dipakai untuk menyebarkan foto Ratna Sarumpaet dalam kondisi babak belur.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
"Disita untuk barang bukti. (Alasan penyitaan) Nanti didengar di persidangan. Tentunya namanya penyitaan barang bukti yang disita itu dari siapapun bisa. Dari seseorang yang menguasai dan barang itu menjadi bahan atau alat bukti daripada penyidikan. Tidak masalah ya," katanya, Jumat (26/10).
Sementara itu usai melakukan pemeriksaan, Nanik membantah jika telepon genggam pribadinya ada di tangan pihak kepolisian. Sebab, telepon genggamnya sedang dibawa oleh kuasa hukumnya.
"Ada handphone, ada handphonenya di bu Sari, di bu Sari. (Nggak ada penyitaan?) Nggak ada nggak ada," ujarnya.
Dia menjelaskan, handphonenya sempat dititipkan kepada petugas yang berjaga di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Penyimpanan telepon genggam itu merupakan prosedur saat tamu memasuki Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Saya enggak punya handphone, handphone saya masih sama polisi," ujarnya sesaat sebelum memasuki ruang pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Baca juga:
Nanik, Said Iqbal dan Dahniel Simanjuntak kembali diperiksa untuk Ratna Sarumpaet
Kuasa hukum klaim Dahnil dapat kabar Ratna dianiaya dari Nanik S Deyang
12 Jam diperiksa polisi, Nanik S Deyang merasa dibohongi Ratna Sarumpaet
Sandiaga yakin Nanik S Deyang penuhi panggilan terkait hoaks Ratna Sarumpaet
Giliran Nanik S Deyang dipanggil polisi terkait kebohongan Ratna Sarumpaet
Kronologi Ratna dihajar di tempat gelap & diturunkan di Cimahi versi Nanik S Deyang