Polisi sudah kantongi identitas pelaku penyerangan Bripka Taufik
"Cepat atau lambat, kami segera menangkap mereka," tegas Hendro.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo menegaskan pihaknya sudah mengantongi identitas para sindikat pengedar narkoba, yang menyerang enam anggotanya saat penggerebekkan di Berlan, Matraman Jakarta Timur, Senin (18/1) lalu.
Seperti diketahui dalam penggerebekan itu, salah seorang anggota Polsek Metro Senen, Brikpa Taufik Hidayat tewas dan sejumlah anggota lainnya luka-luka karena mendapatkan penyerangan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
"Kami sudah mengetahui identitas pelaku dan kami sudah menerjunkan anggota kami untuk memburu mereka," kata Hendro Pandowo usai menghadiri pemakaman jenazah Bripka Taufik Hidayat di Purwakarta, Rabu (20/1).
Hendro juga mendesak agar para terduga pelaku penyerangan untuk segera menyerahkan diri. "Bagaimanapun, cepat atau lambat, kami segera menangkap mereka," tegas Hendro.
Saat ini, lanjut hendro, pihak kepolisian sudah mengamankan sejumlah orang terkait kejadian tersebut. Di samping itu, Polisi juga akan semakin gencar memburu para pelaku peredaran narkoba
"Saat ini sudah diamankan beberapa orang tersangka dan saksi di Polres Jakarta Timur. Polisi tidak akan kompromi dengan para pengedar," ujar Hendro.
Sementara Pemakaman Brikpa Taufik sendiri dipimpin langsung Hendro. Pada kesempatan itu, hadir pula Kapolres Purwakarta AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Jenazah Bripka Taufik Hidayat, sebelumnya dipualngkan ke Kampung halamannya di Cilegong Desa Jatiluhur, Kecamatan Purwakarta, pada Rabu (20/1) dini hari.
Kedatangan jenazah sempat disambut isak tangis dan histeris. Bahkan sejumlah anggota keluarga jatuh pingsan.
(mdk/rhm)