Polisi Tembak Pelaku Pembobolan Rumah di Medan
Setelah dilakukan interogasi, tersangka melakukan pencurian bersama temannya Chandra (tertangkap) serta menjual hasil curian kepada penampung barang bekas Lusi yang juga tertangkap.
Timsus Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan menembak pelaku pembobol rumah yang melawan petugas saat dilakukan pengembangan terhadap kasus pencurian di sebuah rumah milik korban Saifan Muladi.
"Tersangka itu yakni MT (21) warga Jalan Pancing 5, Lingkungan III, Medan Labuhan," ujar Kanit Pidum Polrestabes Medan Iptu Yunan dilansir Antara, Minggu (22/11).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
Ia menyebutkan, penangkapan tersebut Kamis (19/11) sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu Timsus mendapat informasi bahwa DPO tersangka pencurian berada di Jalan Pertempuran/Jalan Veteran Medan Marelan.
Selanjutnya personel timsus bergerak menuju sasaran dan berhasil mengamankan tersangka. Setelah dilakukan interogasi, tersangka melakukan pencurian bersama temannya Chandra (tertangkap) serta menjual hasil curian kepada penampung barang bekas Lusi yang juga tertangkap.
"Hasil penjualan barang curian itu didapatkan uang senilai Rp700.000, dan dibelikan tersangka baju serta celana," ujarnya.
Yunan menjelaskan, saat dilakukan pengembangan, tersangka berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh personel Satreskrim Polrestabes Medan di bagian kaki. Kemudian tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk pengobatan luka tembak.
Peristiwa pencurian Senin (12/10) sekira pukul 10.00 WIB. Rumah korban Saifan, di Jalan Metal Ujung Ruko Pintu VII Medan Timur dibobol tersangka Chandra dkk berdasarkan hasil pengecekan melalui CCTV.
"Dua buah kloset, dua unit shower mandi, satu unit kipas angin, enam buah jendela stainlis, sanyo, adaptor listrik, dan kabel listrik hilang. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp50.000.000," katanya.
Baca juga:
Rampas Sepeda Motor, Purnawirawan TNI Diamuk Massa
Terlilit Utang, Seorang ASN Ikut Curi Uang dan Surat Penting Milik Anggota DPRD
Polresta Jayapura Kembalikan 138 Sepeda Motor yang Dilaporkan Hilang ke Pemiliknya
Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Kalideres Ditangkap Polisi
Komplotan Pencuri Kain Diciduk, Kerugian Capai Rp1,4 Miliar