Polisi Tetapkan 22 Orang Tersangka Atas Kasus Perang Antar Suku di Yahukimo
Meski begitu, tak menutup kemungkinan akan bertambah lagi penetapan tersangka. Karena, sampai saat ini polisi masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, sudah 22 orang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang melibatkan dua suku di Yahukimo, Papua. Dalam insiden yang terjadi pada beberapa waktu lalu, diketahui sebanyak enam orang meninggal dunia.
"Penaganan kasusnya, penyidik telah tindaklanjuti kasus tersebut dan telah tetapkan 22 tersangka didalam kasus di Yahukimo tersebut," kata Rusdi kepada wartawan, Rabu (6/10).
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan akan bertambah lagi penetapan tersangka. Karena, sampai saat ini polisi masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
"Penyidik masih mendalami dan kemungkinan akan bertambah tersangkanya, itu cukup besar. Karena kasus ini masih didalami. Untuk sementara 22 orang ditetapkan sebagai tersangka, mudah-mudahan segala upaya aparat di sana bisa kembalikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Yahukimo," ujarnya.
Untuk peran meraka yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut, dipastikan ikut dalam aksi penyerangan terhadap sebuah tempat ibadah.
"(Peran) Yang jelas mereka ikut serta dalam aksi penyerangan di Gereja GIDI pada 3 Oktober 2021. Mereka terlibat dalam aksi kekerasan," ucapnya.
Rusdi menegaskan, sampai saat ini polisi masih mendalami penyebab awal terjadinya kasus tersebut.
"(Penyebab) Itu semua masih didalami. Memang awalnya kepolisian mengindikasikan bahwa penyebab kerusuhan tersebur akibat kematian Abock Busup yang meninggal dunia di Jakarta. Masih didalami latar belakang kasus tersebut dan sampai sekarang sudah 22 orang ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya.
Diketahui, Papua kembali panas. Suku Kimiyal melakukan penyerangan kepada Suku Yali di Yahukimo, Papua. Akibatnya, 6 orang tewas dalam insiden tersebut, Minggu (3/9)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan korban jiwa imbas serangan yang dilakukan, bertambah menjadi enam orang. Sebelumnya dilaporkan satu korban meninggal dunia.
"Dalam aksi kejadian tersebut yang sebelumnya satu masyarakat dinyatakan meninggal dunia, saat ini korban yang meninggal dunia menjadi 6 orang dan masih di semayamkan di RS Yahukimo. Dimana satu di antaranya adalah pelaku," kata Kamal dalam keterangannya, Minggu (3/10).
Sementara untuk korban luka-luka dari sebelumnya tercatat hanya 10 orang. Kini bertambah menjadi 41 orang yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Yahukimo.
"Sementara itu untuk masyarakat yang mengamankan diri di Polres Yahukimo di perkirakan kurang lebih 1.000 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak," kata Kamal.
Baca juga:
Situasi Yahukimo Sudah Kondusif Pascarusuh, Tetapi Masih Ada Warga Mengungsi
Cegah Konflik Meluas, TNI-Polri Bertemu Tokoh Masyarakat Yahukimo
Polisi: Tak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Eks Bupati Yahukimo
Polri: Perang Antar Suku di Yahukimo Dipicu Meninggalnya Abock Busup
Perang Antar Suku di Yahukimo, 6 Orang Tewas, Seribu Warga Mengungsi