Polisi tetapkan satu tersangka kasus penculikan bayi di Depok
Sebelumnya bayi A hilang selama tiga hari. Saat itu bayi sedang tidur di ruang tamu dan ibunya pergi ke warung. Ketika pulang, Marlina, ibu sang bayi kaget bayinya sudah hilang. Marlina pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
Setelah memeriksa dua orang yang diduga terlibat penculikan bayi AH, polisi menetapkan satu orang tersangka. Dia adalah JM (Jumiati) sebagai penculik tunggal AH.
"Setelah memeriksa dan didukung alat bukti yang dikumpulkan maka penyidik menetapkan JM sebagai tersangka," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Didik Sugiarto, Selasa (1/5).
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
Pelaku sebenarnya adalah orang dekat korban. Rumahnya berjarak hanya lima meter dari rumah korban. "Dia mengambil bayi ketika orang tuanya lengah ketika meninggalkan anak ke warung untuk membeli sesuatu," jelasnya.
Sebelum menculik, pelaku sudah melakukan pengamatan terhadap korban. Sehingga ketika ada kesempatan maka pelaku langsung melancarkan aksinya.
"Usia bayi sekitar 25 hari. Dia sudah melakukan pengamatan sebelumnya," ucapnya.
JM kini mendekam di sel Polresta Depok. Dia dijerat pasal 330 alternatif pasal 83 jo 76 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman 15 tahun," jelas dia.
Sebelumnya bayi A hilang selama tiga hari. Saat itu bayi sedang tidur di ruang tamu dan ibunya pergi ke warung. Ketika pulang, Marlina, ibu sang bayi kaget bayinya sudah hilang. Marlina pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
Baca juga:
Motif penculikan bayi usia 25 hari di Depok diduga pelaku ingin punya anak
3 hari diculik, bayi Aditya dehidrasi dan kurang gizi
Sempat dengar tangisan bayi, tetangga tak curiga Jumiati dan Usi culik bayi
Rambut sudah dipotong, orangtua yakin bayi yang ditemukan polisi benar anaknya
3 Hari diculik, bayi Aditya ditemukan selamat di kontrakan
Polisi tangkap dua pelaku penculikan bayi usia 25 hari di Depok
Periksa 12 saksi dan kamera pengawas, penculik bayi di Depok diduga perempuan