Polres Jaksel Tangkap 2 Residivis Penjambretan Anak, 1 Napi Asimilasi
Pelaku sudah melakukan aksi penjambretan sebanyak lima kali, terakhir kedua pelaku beraksi di Jalan Bayem, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (14/2).
Dua residivis dibekuk aparat Polres Metro Jakarta Selatan. Keduanya merupakan spesialis pelaku penjambretan di Jakarta yang menyasar anak-anak.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah menyebutkan salah dari pelaku merupakan residivis program asimilasi Desember 2020.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
"Pelaku menyasar anak kecil yang lengah, mudah dan lengah," kata Kombes Azis di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (17/2) seperti diberitakan Antara.
Pelaku sudah melakukan aksi penjambretan sebanyak lima kali, terakhir kedua pelaku beraksi di Jalan Bayem, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (14/2).
Kedua pelaku melakukan aksi penjambretan dengan korban seorang anak perempuan berusia 11 tahun.
Aksi pelaku viral di media sosial, saat pelaku menjambret seorang anak yang terekam kamera pengawas (CCTV) di wilayah tersebut.
"Saat itu kedua pelaku berkeliling mencari korban acak, melewati Jalan Bayem, Kebayoran Baru di situ bertemu dengan sekelompok anak kecil yang membawa ponsel (telepon seluler). Pelaku berpura-pura menanyakan alamat, ketika korban lengah ponselnya dirampas," kata Azis.
Usai merampas ponsel korban, lanjut Azis, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Korban sempat mengejar pelaku, namun karena masih anak-anak tidak mampu melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.
Menurut Azis, kejadian penjambretan tersebut viral setelah videonya diunggah ke media sosial pada Selasa (16/2). Namun, Polres Metro Jakarta Selatan telah mendatangi lokasi kejadian Minggu (14/2) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami langsung membentuk tim datang olah TKP kemudian membentuk tim khusus dipimpin Kasat Reskrim langsung mengidentifikasi pelaku," kata Azis.
Pelaku pertama ditangkap pada Selasa (16/2) malam pukul 23.00 Wib dan pelaku kedua ditangkap Rabu dini hari pukul 03.00 Wib.
Kedua pelaku berinisial NUN (24) dan Al Haq (27) yang merupakan residivis kasus serupa. Pelaku pernah beraksi di wilayah Karang Tengah, Kalibata, Jalan Bayem dan Hangtuah Raya.
"Sampai saat ini mengaku hanya di lima TKP, akan kita kembangkan lagi. Terhadap kedua pelaku, kita kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun pidana penjara," kata Azis.
Azis mengingatkan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain di lingkungannya dan tidak membiarkan membawa barang-barang berharga saat bermain di luar rumah.
"Banyak pelaku kejahatan mengincar anak-anak karena dinilai lemah dan tidak berdaya," katanya.
Aksi penjambretan terhadap anak-anak juga terjadi Minggu (14/2) di wilayah Kebagusan Besar, Pasar Minggu, menimpa anak usia enam tahun. Pelaku jambret berjumlah dua orang, merampas kalung emas yang dikenakan oleh korban.
Baca juga:
Penjambret Ponsel Anak di Jaksel Residivis, 5 Kali Beraksi Sebelum Ditangkap
Polisi Tangkap Jambret yang Rampas HP Seorang Anak di Kebayoran Baru
Gasak Kalung Emas Ibu-ibu di Tangerang, Penjambret Tertangkap Usai Dikejar Warga
Dijambret dan Jatuh, Seorang Ibu Hamil di Bali Terpaksa Lahirkan Bayi Prematur
Viral Bocah Main Handphone Jadi Korban Jambret, Polisi Buru Pelaku
Dikepung Warga, Begal di Garut Tinggalkan Motor dan Loncat ke Sungai Cimanuk