Polresta Depok tangkap 49 orang diduga preman
Dari 49 terduga preman yang diinterogasi, hasilnya baru ada lima orang yang memenuhi unsur pidana karena terbukti memeras dan mengintimidasi warga di jalan, terutama mengincar korban wanita.
Polresta Depok mengamankan 49 orang diduga preman. Mereka terjaring dalam razia premanisme di sejumlah wilayah di Depok. Wakapolresta Depok, AKBP Candra Kumara mengatakan, razia dilakukan untuk menciptakan rasa aman pada masyarakat mengingat kejahatan jalanan masih terjadi di Depok. Saat ini anak buahnya sedang melakukan interogasi terhadap terduga preman.
"Hasilnya baru ada lima orang yang memenuhi unsur pidana karena terbukti memeras dan mengintimidasi warga di jalan, terutama mengincar korban wanita," kata Candra, Rabu (7/12).
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
Sedangkan 44 orang lainnya akan dilakukan pembinaan dan diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Depok. Pihaknya kerap menerima laporan masyarakat merasa resah dengan keberadaan mereka. "Kalau dari penampilannya cukup membuat takut pengguna jalan, apalagi perempuan," imbuhnya.
Pihaknya akan intens melakukan razia untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman jelang natal dan tahun baru. Polresta Depok juga berharap Dinas Sosial berperan aktif dalam mengendalikan keberadaan mereka.
"Saat kami tangkap harus dibina secara berkelanjutan. Jangan sampai hanya didata lalu dilepas, ya mereka akan kembali lagi begitu," ucapnya.
Tak hanya itu polisi juga menyita puluhan minuman keras seperti ciu dan anggur dengan kadar alkohol 14 persen. "Di Depok ini kan enggak boleh ada peredaran miras dan itu ada perdanya. Di atas 0 persen itu nggak boleh. Miras ini juga sebagai penyebab terjadi nya kejahatan. Orang bisa nekat berbuat kejahatan setelah dirinya minum-minum. Operasi ini gencar akan kami lakukan hingga akhir tahun ini," tutupnya.
Baca juga:
Kapolres sebut pembegal di Depok semakin berani
Waspada, 60 persen maling motor di Depok beraksi malam hari
Aries ditemukan tak bernyawa di dalam mobil masih pakai headset
Hati-hati penipuan bermodus surat tanah & cek isi miliaran Rupiah
Kedapatan bawa narkoba, masinis KRL Commuterline ditangkap di Depok
Remaja 18 tahun digilir tiga pemuda di Apartemen Mares Depok