Polri Pastikan Pantau Situasi Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Rusdi mengatakan, kepolisian tentu selalu membaca situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat dalam situasi apapun. Termasuk juga nantinya saat pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terkait situasi pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.
"Tidak boleh ada underestimate," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/1).
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
Rusdi mengatakan, kepolisian tentu selalu membaca situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat dalam situasi apapun. Termasuk juga nantinya saat pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.
"Situasi apapun akan dinilai, diindikasi, diprediksi hal-hal yang mungkin akan muncul. Setelah diprediksi, kemudian dipersiapkan cara-cara yang tepat. Termasuk juga jelang kebebasan ABB. Polri tidak underestimate, semua dipersiapkan dengan matang," kata Rusdi.
Terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir bakal bebas dari Lembaga Pemasyarakat (LP) Gunung Sindur, Bogor pada Jumat, 8 Januari 2021. Untuk menyambut bebasnya pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki itu, kini keluarganya telah berangkat ke Bogor untuk menjemputnya.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir menegaskan, pihak keluarga yang berangkat ke Bogor untuk menjemput Ba'asyir hanya dirinya. Ia mengaku berangkat dengan menggunakan jalur darat dan ditemani oleh santrinya.
"Hari ini insyaallah berangkat. Saya berangkat ditemani oleh dua orang santi. Setelah tiba di Bogor nanti akan menginap di rumah saudara dulu, terus nanti hari Jumat insyallah bergabung dengan teman-teman dari penasehat hukum untuk menjemput di LP Gunung Sindur," kata dia ketika ditemui di Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Selasa (5/1/2021).
Usai bebas, kata Rochim, Abu Bakar Ba'asyir akan langsung pulang menggunakan jalur darat menuju kediamannya di komplek Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Bahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kepulangan Ba'asyir akan dikawal oleh mobil patwal polisi dan Densus 88 Antiteror.
"Insyaallah ada pengawalan secara aturannya memang demikian untuk napi kasus terorisme biasanya mendapat pengawalan dari kepolisian dan dikawal Densus sampai rumah," ujarnya.
Menurut dia, pihak keluarga maupun pesantren tidak menggelar acara penyambutan kepulangan Ba'asyir ke rumahnya di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat tidak mendatangi pesantren untuk menyambut Ba'asyir setelah bebas dari penjara.
"Imbauan kita kepada masyarakat supaya tidak perlu untuk datang berkerumun di sini karena tidak ada acara penyambutan. Doakan saja Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dari rumahnya masing-masing agar tidak terjadi kerumunan di pondok," harapnya.
Tidak adanya acara penyambutan itu menurut dia lebih kepada untuk mematuhi protokol kesehatan. Apalagi saat ini kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
"Kita di sini sangat menghindari terjadinya kerumunan karena itu tidak bagus untuk kesehatan dan juga mungkin mengganggu warga, terlebih situasinya sekarang ini masih pandemi," ucap dia.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Keluarga Berangkat ke Bogor untuk Jemput Ba'asyir
Khawatir Kesehatan Ba'asyir, Keluarga Minta Warga Tak Datang ke Ponpes Ngruki
Australia Minta Indonesia Pastikan Ba'asyir Tak Lagi Jadi Ancaman Setelah Bebas
Kapolda Jateng Ingatkan Pendukung Tak Perlu Jemput Ba'asyir saat Bebas 8 Januari
Bebas 8 Januari, Keluarga akan Jemput Abu Bakar Ba'asyir
Polisi Bakal Tetap Pantau Pergerakan Abu Bakar Ba'asyir Usai Bebas