Polri Sebut 67 Pelaku Kericuhan 22 Mei Masih Anak-Anak
Untuk pelaku yang masih anak-anak itu, dilakukan diversi dan dikembalikan kepada orang tuanya, sementara sebagian menjalani pelatihan dan pembinaan.
Sebanyak 67 dari total 447 orang yang ditangkap karena diduga sebagai perusuh dalam aksi di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta, pada 21-22 Mei 2019 masih berusia di bawah umur.
"Terkait dengan peristiwa 21-22 Mei lalu, sudah disampaikan dalam beberapa kesempatan yang lalu ada 447 tersangka yang telah ditetapkan dan di antaranya ada 67 anak-anak di bawah umur," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra seperti dilansir dari Antara, Senin (11/6).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimanakah Desa Pocong berada? Sebuah desa di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memiliki nama unik yakni Desa Pocong.
-
Dimana Markas Besar Polri berlokasi? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Dimana acara Gebyar UMKM 2024 Bontang berlangsung? Puluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Untuk pelaku yang masih anak-anak itu, dilakukan diversi dan dikembalikan kepada orang tuanya, sementara sebagian menjalani pelatihan dan pembinaan.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, anak yang berkonflik atau berhadapan dengan hukum menjalani diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Untuk aktor intelektual, koordinator lapangan dan eksekutor di lapangan dari 447 orang tersebut dikatakannya masih dipetakan dan segera diungkap esok.
"Masih pendalaman, secepatnya kami akan berikan update kepada teman-teman," tutur Asep.
Terkait tuntutan transparansi korban jiwa lantaran peluru tajam, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian disebutnya telah membentuk tim investigasi yang bekerja mencari fakta terkait urutan kegiatan atau kejadian peristiwa 21-22 Mei, termasuk hingga timbul korban jiwa.
Selain polisi, Ombudsman RI dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga bekerja secara paralel untuk mengonfirmasi hasil dari temuan tim investigasi yang dibentuk Polri.
Baca juga:
Polri Dalami Isu Keterlibatan Anggota Tim Mawar di Kerusuhan 22 Mei
Besok Wiranto Akan Ungkap Dalang Kerusuhan 21-22 Mei
Wiranto Minta Polisi Transparan Soal Proses Hukum Kerusuhan 21-22 Mei
Moeldoko Lihat Ada yang Giring Opini Kasus Kivlan dan Soenarko ke Arah Politik
Selesai Diperbaiki, 5 Pos Polisi Dirusak Saat Aksi 21-22 Mei Dioperasikan Kembali
Polri Gandeng Komnas HAM Tuntaskan Kerusuhan Aksi 22 Mei