Pos Relawan Diduga Dibakar, Danny Pomanto Minta Pendukung Tetap Tenang
Danny Pomanto mengatakan, pos itu dibangun sejak Pilwalkot Makassar tahun 2018 lalu oleh relawannya. Tahun ini, pos itu kembali digunakan sebagai tempat berkumpul dan istirahat para relawan dan semalam hangus diduga karena dibakar.
Pos ukuran 3x4 meter yang terbakar di perempatan Jalan Lamaddukelleng-Jalan Maipa itu adalah tempat relawan paslon wali kota dan wakil wali kota Makassar nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi. Peristiwa itu terjadi Selasa (10/11) dini hari.
Mohammad Ramdhan Pomanto akrab disapa Danny Pomanto mengatakan, pos itu dibangun sejak Pilwalkot Makassar tahun 2018 lalu oleh relawannya. Tahun ini, pos itu kembali digunakan sebagai tempat berkumpul dan istirahat para relawan dan semalam hangus diduga karena dibakar.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Slamet Tohari membunuh Paryanto? Pembunuhan berencana itu dilakukan karena korban atas nama Paryanto menagih hasil penggandaan uang yang dijanjikan terdakwa Slamet Tohari.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Menanggapi kejadian tersebut, Danny merasa itu bagian dari upaya pemancingan. "Memang banyak yang mencoba memancing tapi sudah saya sampaikan ke semua tim, relawan hingga jejaring di bawah agar tidak terpancing. Harus tetap tenang dan sabar," ujar dia.
Dia menambahkan, pihaknya tidak akan mengarahkan ke siapa kira-kira pelakunya. Kata dia, lebih baik bersikap biasa-biasa saja, tidak terpancing dengan situasi apapun yang terjadi di luar.
Menanggapi kejadian pos relawan tersebut, pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Sukri mengatakan, memang kontestasi pemilu maupun pilkada merupakan sebuah ruang persaingan dengan pertaruhan banyak sumber daya. Olehnya tingkat persaingan akan sangat sengit.
"Saat ini dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara maka kecenderungan meningkatnya suhu politik memang akan lebih hangat," terangnya.
Menurutnya, selain karena waktu para kandidat untuk mencoba meyakinkan masyarakat makin pendek, tentu sudah ada gambaran tentang kecenderungan posisi potensi elektabilitas masing masing kandidat.
Dengan kondisi ini, lanjutnya, maka kondisi persaingan akan terus ketat dan upaya masing-masing kandidat akan makin intensif.
"Hal ini kemudian menyebabkan potensi pergesekan di lapangan antar pendukung dan simpatisan akan semakin besar," terangnya.
Dia mengingatkan ke para kandidat, sebaiknya senantiasa mengingatkan pendukung dan simpatisannya agar dapat menjaga kondisi lebih kondusif. Juga ke para kandidat termasuk para elit politik agar memberikan contoh yang baik dalam upaya menjaga kondisi ini..
"Sebaiknya proses pilkada tidak dijadikan ajang untuk bersaing menimbulkan konflik yang destruktif namun seharusnya menjadi ajang mempersaingkan visi misi terbaik dan realible agar rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik," pungkas Sukri.
Baca juga:
Pos Bergambar Paslon Pilwalkot Makassar Terbakar, Polisi Temukan Botol Diduga Molotov
Ingin Hadiri Debat Pilkada Makassar, Satu Pendukung Calon Ditikam OTK
Atasi Banjir, Paslon Irman-Zunnun akan Integrasikan Drainase di Makassar
Irman Yasin Limpo Beberkan Program Edukasi Toleransi di Debat Pilkada Makassar
Tidak Cukup Bukti, Laporan Kubu Danny Pomanto ke Erwin Aksa Dihentikan Bawaslu
Saling Lapor di Pilwalkot Makassar, Potensi Diskualifikasi Paslon Bisa Terjadi