PR pemerintah lobi pembebasan 4 WNI masih disandera Abu Sayyaf
Kelompok Abu Sayyaf terkenal kuat dalam perlawanannya menghadapi tentara Filipina.
Wakil ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, usai berhasil membebaskan 10 Warga Negara Indonesia (WNI), pemerintah harus tetap berupaya membebaskan 4 WNI lainnya yang masih ditawan kelompok Abu Sayyaf.
Fadli menyarankan agar proses lobi yang digunakan untuk membebaskan 10 WNI tetap dilakukan secara intens untuk membebaskan empat WNI lainnya. "Fokusnya, bagaimana yang empat lagi (bisa dibebaskan). Harus melalui satu lobi negosiasi yang sama. Sebab kita tidak bisa pakai intervensi polisi dan militer," ujar Fadli di komplek DPR RI Senayan, Senin (2/5).
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam perpisahan di grup WA ini? Ucapan perpisahan dari wali kelas juga menjadi momen refleksi bagi para siswa untuk mengenang perjalanan mereka selama di kelas. Ini adalah kesempatan bagi wali kelas untuk mengingatkan para siswa tentang nilai-nilai penting yang telah diajarkan, seperti kerja keras, kejujuran, dan keberanian untuk bermimpi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Fadli mengapresiasi upaya pembebasan 10 WNI tawanan Abu Sayyaf. Keberhasilan ini tidak lepas dari segala bentuk diplomasi yang dilakukan pemerintah. Sebab tidak bisa hanya menggunakan pendekatan kekuatan senjata mengingat kelompok Abu Sayyaf terkenal kuat dalam perlawanannya menghadapi tentara Filipina.
"Saya yakin pemerintah juga ikut menjalankan proses diplomasi. Tapi kalau masalah Abu Sayyaf dan medan di Mindanau, pemerintah Filipina sendiri sudah puluhan tahun tidak bisa menaklukkan kelompok Abu Sayyaf itu," kata Fadli.
"Kelompok Abu Sayyaf sangat kuat di situ. Juga sudah banyak memakan korban tentara Filipina. Jadi tentara Filipina sendiri kalau mau melakukan intervensi memang tidak mudah," ucapnya.
(mdk/noe)