Pria di Palabuhanratu Bunuh Teman Waria Gara-Gara Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Begini Kronologinya
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Pelaku pembunuhan waria ditangkap personel Satreskrim Polres Sukabumi di bus jurusan Palabuhanratu-Bogor saat hendak melarikan diri tepatnya di Jalan Parungkuda.
- Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten
- Pembunuh Wanita Muda yang Jasadnya Ditemukan Dalam Lemari Ditangkap, Begini Kronologinya
- Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
- Menelusuri Motif Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Berkaitan dengan Warisan?
Pria di Palabuhanratu Bunuh Teman Waria Gara-Gara Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Begini Kronologinya
Pria berinisial A diduga membunuh seorang waria yakni Sutarjo alias Ceceu (54) di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (4/5) pagi.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
"Motif tersangka membunuh rekannya itu karena tidak mau berhubungan sesama jenis dengan korban, sehingga nekat membunuh rekannya itu dengan cara menusuk korban sebanyak dua kali pada bagian leher," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Minggu (5/5).
Menurut Ali, dari hasil penyidikan kronologis pembunuhan ini berawal saat tersangka sempat menghubungi korban untuk meminta bantuan karena tidak memiliki uang sekaligus ingin bercerita tentang pekerjaannya di salah satu salon di wilayah Kabupaten Lebak, Banteng.
Setelah berkomunikasi melalui telepon, korban menyuruh tersangka untuk datang ke rumahnya yang berada Perumahan Frinanda, Blok B 1/1, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu. Korban juga mentransfer uang untuk tersangka sebesar Rp100.000 pada Jumat (3/5).
Tersangka pun datang ke Palabuhanratu dan dijemput langsung oleh korban pada sore harinya. Setelah itu, korban mengajak A ke rumahnya untuk beristirahat.
Namun pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 03.00 WIB, tersangka yang tengah beristirahat tiba-tiba didatangi korban yang saat itu sama sekali tidak mengenakan pakaiannya.
Sembari membawa pisau, korban mengancam A untuk melakukan hubungan sesama jenis. Tetapi ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh tersangka karena belum pernah melakukan hubungan seks menyimpang.
Terjadilah cek-cok mulut antara korban dan pelaku. Bahkan korban sempat menyerang dengan menggunakan pisau tetapi berhasil dihindari tersangka. Keduanya pun sempat berkelahi.
Namun A berhasil merebut pisau korban. Tanpa basa-basi, tersangka langsung menusukkan pisaunya itu ke leher korban sebanyak dua kali yang mengakibatkan korban meninggal di tempat.
"Pertengkaran mereka sempat dicurigai tetangganya, tetapi tersangka mengaku sedang bercanda. Setelah itu, A mengaku akan melaksanakan salat malam, padahal mau melarikan diri,"
katanya, dikutip dari Antara.
merdeka.com
Warga yang curiga dengan gerak-gerik tersangka karena bergegas pergi, kemudian penasaran masuk ke dalam rumah dan melihat korban tergeletak di lantai dalam kondisi mengenaskan. Warga pun kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Tidak membutuhkan waktu yang lama atau sekitar tiga jam setelah kejadian, pelaku ditangkap personel Satreskrim Polres Sukabumi di bus jurusan Palabuhanratu-Bogor saat hendak melarikan diri tepatnya di Jalan Parungkuda.
Hingga saat ini, pelaku masih dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.