Pria di Rote Ndao Bunuh Kakak saat Didoakan, Pelaku Baru Keluar dari Rumah Sakit Jiwa
Pelaku melempari para pendoa lalu menusuk kakak kandungnya dengan linggis.
Seorang ibu rumah tangga di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) Salomi Margarita Ndu Ufi (57) tewas setelah ditusuk adik kandungnya, Selimber Paulus Ndu Ufi (40), menggunakan linggis. Pelaku dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pria di Rote Ndao Bunuh Kakak saat Didoakan, Pelaku Baru Keluar dari Rumah Sakit Jiwa
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, pada Minggu (8/10) kemarin.
Awalnya, Salomi meminjam handphone milik Agustinus Tungga untuk menelepon Frits Atrianus Neno Bessie. Perempuan itu meminta bantuan Frits dan Ariyanto Elimanafe untuk menjemput dua pendoa dari Desa Oenale menggunakan sepeda motor.
Keduanya memenuhi permintaan Salomi. Mereka kembali di Busalangga, mereka memberikan pelayanan doa kepada Selimber.
Sekitar 10 menit kemudian, Selimber datang dan melempari keluarga dan kelompok doa menggunakan batu. Semua berhamburan menyelamatkan diri, sedangkan Salomi masih berada di rumah.
Selimber yang melihat keberadaan kakak kandungnya itu langsung menyerang. Tubuh perempuan itu berulang kali menggunakan besi linggis. Saat itu korban dalam posisi tertidur di lantai.
Warga pun langsung mendatangi Polsek Rote Barat Laut untuk melaporkan kejadian tersebut. Petugas langsung bergerak ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku.
Polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor Honda Revo hitam bernomor polisi DH 4765 GB dan sepeda motor Honda Beat hitam DH 4426 KR.
Petugas juga mengamankan linggis, jaket, kursi, helm, handphone, gergaji, topi, sandal, kacamata, tas berisi Alkitab, dan segumpal rambut korban.
Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, pelaku telah diamankan di sel Polres.
Berdasarkan penyelidikan, Selimber sempat dibawa pekerja sosial ke Rumah Sakit Jiwa Kupang pada 13 Juli 2023 untuk direhabilitasi. Kemudian, pada Kamis (21/9), pelaku dibawa dua petugas dari Dinas Sosial Provinsi NTT kembali ke Kabupaten Rote Ndao.
Petugas dinas sosial menyerahkan Selimber kepada pihak keluarga. Mereka menjelaskan bahwa pria itu belum sembuh total.
Untuk penyembuhannya, Selimber harus mengonsumsi obat dari rumah sakit jiwa secara rutin. Selanjutnya pada 22 September 2023, petugas dinas sosial NTT membawa Selimber ke kantor Kelurahan Busalangga untuk menjelaskan keadaannya.
"Dugaan awal, pelaku melakukan tindakan pembunuhan tersebut karena pelaku tidak bersedia untuk dilayani dengan doa," jelas Anam Nurcahyo, Senin (9/10).
Jenazah korban Salomi Margarita Ndu Ufi dibawa dari RSUD Ba'a menuju ke rumah duka dan disemayamkan di rumah adik kandungnya Deviktor Ndu Ufi di Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.