Wanita Ini Tewas Sejak 3 Bulan Lalu Hingga Jasad Mengering di Rumahnya, Tetangga Tak Ada yang Tahu
Wilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Wanita ini baru ditemukan tewas setelah kondisi jasadnya mengering. Warga tak mengira pria yang belakangan jarang terlihat sudah tewas di rumahnya.
Wanita Ini Tewas Sejak 3 Bulan Lalu Hingga Jasad Mengering di Rumahnya, Tetangga Tak Ada yang Tahu
Jenazah seorang pensiunan ASN yang ditemukan telah membusuk dan mengering membuat heboh warga Kelurahan Oesapa, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/7) tadi malam. Korban bernama Bendelina P. P. Th. Mone (62). Jasadanya ditemukan di kolong tempat tidur kamar pribadinya.
- Warganya Tewas Diduga Dianiaya TNI Anggota Paspampres, Pemerintah Aceh Minta Pelaku Dihukum Berat
- Polisi Panggil Pelatih Pribadi Usut Tewasnya Binaragawan Justyn Vicky Patah Leher
- Tragis! Ditinggal Suami & Diteror Rentenir, Ibu Muda Bunuh Bayinya Lalu Gantung Diri
- Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring
Kronologi Jasad Korban Ditemukan
Sebelum Bendelina ditemukan tewas, warga curiga karena korban sudah lama tidak kelihatan. Bahkan tercium bau busuk dari dalam rumah korban. Salah satu warga bernama Hanok Christian Amalo (56) bersama istrinya mengajak anak dari korban, Wilson Therik (40) untuk melakukan pengecekkan di rumah korban. Mereka mencari keberadaan korban hingga kolong tempat tidur.
Polisi menghubungi pihak rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk mengevakuasi jenazah korban. Jenazah korban dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil ambulance ke Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Wilson Therik, anak korban kepada polisi mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu. Selama ini korban tinggal sendirian dan mengalami gangguan penglihatan. "Menurut informasi dari pihak keluarga bahwa selama ini korban tidak memiliki riwayat sakit hanya mengalami gangguan penglihatan," kata Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jimy Noke, Jumat (21/7).
Menurutnya, jika dilihat dari kondisi jenazah, korban diduga sudah meninggal dunia sekitar dua sampai tiga bulan lalu, karena kondisi jenazah korban sudah rusak dan mengering. "Untuk memastikan penyebab kematian korban, perlu dilakukan Visum et Repertum atau otopsi terhadap jenazah korban," tutup Jimy Noke.