Produk-produk ini manfaatkan nama Haji Lulung untuk tarik konsumen
Haji Lulung sendiri tak terlalu masalah dengan ide kreatif tersebut.
Sosok Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang biasa disapa Haji Lulung, beberapa bulan terakhir begitu fenomenal. Kisruh antara anggota dewan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait APBD 2015 semakin membuat namanya menjadi topik pembicaraan, tidak hanya di media massa tapi juga di media sosial.
Belakangan, kepopuleran nama pria yang identik dengan kawasan grosir Tanah Abang ini dimanfaatkan sejumlah pekerja industri kreatif untuk mengeruk keuntungan. Salah satunya dengan menjadikan sosok politikus PPP ini sebagai barang dagangan.
Mengetahui dirinya menjadi ide kreatif sebuah produk, Haji Lulung sendiri tak terlalu masalah dengan ide kreatif tersebut. Menurutnya, selama tak punya maksud negatif dia sangat mendukung.
"Apresiasi saja lah, ada efek ekonomi di situ. Ada orang yang mengambil keuntungan dari masalah ini. Semoga keuntungannya bisa diamalkan. Dan tidak mendiskreditkan saya," kata Lulung.
Lalu, produk apa saja yang menggunakan karakter Haji Lulung, berikut di antaranya.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Di mana Lodji Papak Juwangi berada? Bangunan tua itu dikenal dengan nama “Lodji Papak Juwangi” yang berlokasi di area Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Telawa, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Gantungan kunci
EVRIZ Souvenir and Craft, sebuah kelompok wirausaha di Bogor coba menelurkan kreativitas dengan membuat gantungan kunci berbentuk Haji Lulung. Ide ini muncul setelah ribut politikus PPP itu dengan Ahok ramai di jejaring sosial media.
"Usaha kita memang dari awal produksi gantungan kunci. Dan beberapa hari terakhir kita lihat di Twitter dan Instagram sedang ramai membicarakan Haji Lulung, terus kita kepikiran kenapa tidak dibuat saja menjadi gantungan kunci karakter," terangnya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/3).
Proses produksi satu gantungan kunci Haji Lulung memakan waktu lebih kurang satu hari lamanya. Karena banyak detail, pekerjaan gantungan kunci ini harus hati-hati.
"Ini dibuat dari bahan polymer clay asli impor dari Jerman. Ini sejenis tanah liat sintetis. Meski tak mirip 100 persen, tapi kita menjadikan beberapa foto yang tersebar di Instagram jadi contoh," jelasnya.
Soal harga, dia mengakui memang cukup mahal Rp 220.000. Tapi dia menjamin, pembeli tak kecewa karena hasilnya memang cukup baik.
"Jadi bukan karena ketokohan Haji Lulung-nya, tapi karena bahannya impor. Jadi karena itu mahal Kita juga enggak buat 100 persen karena memang ada anime-nya sedikit," tambahnya.
Kaos
Tidak hanya berbentuk gantungan kunci, sosok Haji Lulung juga menjadi sumber ide kreatif yang dituangkan di atas kaos. Kalimat bernada sindiran yang disertai hashtag #SaveHajiLulung menjadi desain utama.
Kaos-kaos itu dia dagangkan di car free day sepanjang Jl MH Thamrin sampai Senayan hari ini. Warga yang sedang beraktivitas di car free day rupanya sangat antusias untuk membeli dan langsung memakainya.
"Lulung ga pernah kesemutan tapi, semutnya yang kelulungan, #SaveHajiLulung," begitu tulisan yang tertera di sebuah kaos.
Untuk baju berwarna hitam dibandrol Rp 100.000. Sedangkan yang putih Rp 75.000.
Topik pilihan: Dana siluman APBD DKI | Ahok vs Haji Lulung
Game online
Setelah 'Dana Siluman', kini permainan online yang menggunakan karakter Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana kembali dikembangkan startup lokal VJ-MartApp. Game bernama 'Lulung Versus Ahok' dapat diunduh secara gratis do Google Play Store.
Seperti dikutip merdeka.com dari Google Play Store, Rabu (11/2), VJ-MartApp menjelaskan pengembangan game ini berawal dari kisruh dana siluman yang terdapat dalam RAPBD DKI Jakarta 2015. startup ini juga menjelaskan jika game ini mengajarkan kekerasan seperti adegan berkelahi.
"Berawal dari kisruhnya dana siluman, dan sedang menjadi topik hangat , terbentuklah game ini. Game ini bukan game adu jotos melainkan game berlomba-lomba mendapatkan skor yang banyak antara dua karakter yang berbeda. Karakter harus lari dan lompat ke bawah jangan biarkan tetap di atas karena akan kalah."
Untuk dapat memainkan game ini, gamer (sebutan untuk pecinta game online) harus menggunakan smartphone berbasis operasi sistem Android. Cara bermainnya pun cukup mudah. Gamer hanya perlu menyentuh, mengulir dan menggoyangkan smartphone ke kiri dan ke kanan.