PRT RI dijual online, Menlu Retno kirim nota diplomatik ke Singapura
Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengirim nota diplomatik kepada Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Hal itu dilakukan untuk menyikapi iklan 'penjualan' pembantu rumah tangga (PRT) Indonesia secara online di Kota Singa itu.
Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengirim nota diplomatik kepada Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Hal itu dilakukan untuk menyikapi iklan 'penjualan' pembantu rumah tangga (PRT) Indonesia secara online di Kota Singa itu.
"Hari ini kedutaan kita menyampaikan nota diplomatik kepada Kemenlu Singapura. Meminta perhatian sekaligus juga meminta perhatian supaya ini tidak terulang lagi," kata Wamenlu A.M Fachir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/9).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Apa yang dimaksud dengan teka-teki silang? Teka-teki silang merupakan permainan kata yang populer di seluruh dunia. Permainan ini terdiri dari kotak-kotak kecil yang harus diisi dengan huruf-huruf untuk membentuk kata-kata yang saling terkait.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Menurut Fachir, Menlu Retno terus berkomunikasi dengan Vivian Balakrishnan. Dari informasi yang diperoleh, otoritas Singapura telah melakukan investigasi untuk mengusut kasus tersebut.
"Dia (Singapura) sudah melakukan investigasi," ujarnya.
Fachir menyebut, korban iklan 'penjualan' PRT secara online di Singapura bukan hanya WNI, melainkan ada warga negara lain.
"Memang bukan hanya warga kita tapi kita yang protes pertama sebenarnya," tuturnya.
Kementerian Tenaga Kerja Singapura atau Ministry of Manpower (MOM) sedang menyelidiki kasus para asisten rumah tangga yang 'dijual' di platform jual beli online Carousell.
"MOM mendapat informasi di mana pekerja rumah tangga asing dipasarkan secara tidak tepat di situs jual beli online Carousell," demikian pernyataan pihak Kementerian Tenaga Kerja Singapura dalam unggahannya di akun resmi Facebook pada Jumat malam, 14 September 2018.
Dikutip dari media Singapura, Straits Times, dalam daftar yang diunggah pengguna @maid.recruitment di situs Carousell, terpampang wajah sejumlah pekerja asing, diduga berasal dari Indonesia.
Sejumlah profil bahkan menunjukkan, sejumlah pekerja asing tersebut telah 'terjual'. Saat ditanya The Straits Times, juru bicara Carousell mengungkapkan penjualan tenaga kerja secara online telah melanggar aturan main yang ditetapkan pihak mereka.
Meskipun memungkinkan agen untuk mengiklankan layanannya, memajang orang-orang untuk 'dijual' adalah tindakan yang tak dibenarkan.
"Setiap tampilan atau yang membagikan profil individu adalah hal yang terlarang dan melanggar pedoman kami," kata juru bicara Carousell.
Pihak Carousell menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya penyelidikan kasus tersebut. Sementara, akun yang menawarkan asisten rumah tangga juga telah dihapus.
Baca juga:
TKI dijual lewat situs daring di Singapura, Kemenlu minta diusut tuntas
Lewat medsos, 2 wanita asal Semarang tawarkan threesome, tarif Rp 1,4 juta
Momen haru ABG perempuan korban human trafficking bertemu orangtua
Cari kerja di Facebook, perempuan 16 tahun malah dijual ke Malaysia
Polisi bongkar penjualan gadis asal Sukabumi ke Malaysia, 5 orang diciduk
Bareskrim bongkar kasus perdagangan gadis asal Sukabumi ke Malaysia