Puan Suarakan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pertemuan Pimpinan Parlemen Negara G20
Puan pun menegaskan bahwa seluruh anggota negara P20 harus mendukung untuk mengakhiri perang di Gaza, Ukraina, dan sekitarnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menyuarakan dukungan terhadap Gaza dalam forum pimpinan parlemen negara-negara G20 yang diselenggarakan di Brasil, Amerika Selatan. Puan pun menegaskan bahwa seluruh anggota negara P20 harus mendukung untuk mengakhiri perang di Gaza, Ukraina, dan sekitarnya.
Ia juga meminta agar semua negara G20 untuk segera menyuarakan gencatan senjata di Gaza dan memberikan bantuan kemanusiaan.
- Kelugasan Puan Kecam Israel di Forum Pimpinan Perlemen Negara G20 Diapresiasi
- Dokumen: Netanyahu Batalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Sehingga Enam Tawanan Israel Tewas
- Penyangkalan Genosida, DPR AS Resmi Larang Kutip Jumlah Korban Tewas di Gaza
- Ketum PBNU Desak Gencatan Senjata untuk Menghentikan Konflik di Gaza
“Kita harus berupaya mewujudkan solusi dua negara. Perang dan konflik bukannya tidak bisa dihindari. Melainkan ini adalah masalah keputusan politik, apakah kita ingin berperang atau berdamai," ujar Puan, Jumat (8/11).
Puan pun mengingatkan bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) menandakan visi besar yaitu komitmen terhadap masa depan yang lebih sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.
"Banyak negara berkembang menderita karena beban utang yang sangat besar. Komitmen untuk mencapai seluruh agenda pembangunan pada tahun 2030 telah dirusak oleh berbagai kejadian yang tidak menguntungkan," terang Puan.
"Belum lagi perang di Ukraina, krisis politik di Myanmar, serta bombardir dan serangan Israel yang tiada henti di Gaza, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak," lanjut Puan.
Parlemen negara-negara anggota G20, menurut Puan, perlu berkontribusi dalam membangun tiga pendorong pembangunan yaitu keuangan, iklim, dan perdamaian. Ketiga hal itu akan menjadi penggerak untuk mencapai kemajuan dalam implementasi pembangunan berkelanjutan atau SDGs tersebut.
Puan juga menekankan pentingnya upaya terciptanya perdamaian dunia sebab tidak ada pembangunan berkelanjutan tanpa perdamaian.
“Semua kemajuan pembangunan kita dengan cepat tersapu oleh perang dan konflik yang terus-menerus. Selain itu sumber daya yang sangat kita perlukan untuk memberi makan masyarakat miskin dan mendidik anak-anak kita terbuang sia-sia untuk belanja militer,” urainya.
Di sesi kedua ini, Puan lagi-lagi mengajak seluruh negara P20 yang hadir untuk mendorong perdamaian konfik Gaza hingga Ukraina dan sekitarnya. Menurutnya gencatan senjata sudah sangat diperlukan, dan semua bisa memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza.
"Terakhir, ketika dunia sedang menghadapi ketegangan geopolitik dan fragmentasi yang meningkat, saya menyerukan kepada para pemimpin Parlemen anggota G20 untuk mengatasi perpecahan, mengakhiri perang, dan berinvestasi dalam pembangunan berkelanjutan," kata Puan.
"Dan inilah saatnya untuk menepati janji Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi masa depan. Hanya dengan bekerja sama, kita dapat mencapai hal yang mustahil dan tidak meninggalkan siapa pun," imbuhnya.
P20 diketahui menjadi platform yang memungkinkan parlemen negara-negara G20 untuk berdiskusi tentang isu-isu global. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterlibatan parlemen, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengimplementasikan hasil G20 sebagai perkumpulan negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Reporter: Melia Cholilah