Pukul wasit, tiga pemain PSAP dituntut tiga bulan penjara
Ketiga terdakwa Muhammad Causar bin Zakaria Yasin, Nurmahdi bin Nuwardi, dan Fajar Munandar bin Syamsuddin mengakui telah memukul wasit sebanyak tiga kali. Mereka meminta keringanan hukuman. Alasannya beragam. Mulai dari penyesalan melakukan pemukulan hingga alasan pernikahan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh menuntut tiga pemain Persatuan Sepakbola Aceh Pidie (PSAP), Sigli tiga bulan penjara. Tuntutan itu dibacakan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Senin (26/2).
Amar putusan dibacakan oleh JPU, Zulkarnain dalam persidangan ketiga yang dipimpin oleh hakim ketua Supriadi SH MH didampingi Eti Astuti SH MH dan Faisal Mahdi SH MH. Ketiga terdakwa terbukti sengaja memukul wasit dalam laga antara PSAP – Aceh United di Stadion Dhimurthala, Banda Aceh, 18 Agustus 2017.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa dasawisma dianggap penting? Sehingga bisa disebut jika dasawisma merupakan mitra dari pemerintah untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Dalam berkas tuntutan, Zulkarnain menyebutkan, terdakwa memukul wasit yang memimpin pertandingan itu, Aidil Azmy karena tidak memberikan kartu kuning kepada lawan saat dilakukan pelanggaran. Sehingga menyulutkan emosi ketiga pemain ini hingga terjadilah peristiwa tersebut.
Ketiga terdakwa Muhammad Causar bin Zakaria Yasin, Nurmahdi bin Nuwardi, dan Fajar Munandar bin Syamsuddin mengakui telah memukul wasit sebanyak tiga kali. Akibatnya wasit mengalami luka di kepala.
"Terdakwa melanggar pasal 170 (1) KUHP, telah melakukan pengeroyokan dan pemukulan terhadap wasit, setelah menimbang hal yang memberatkan dan meringankan dituntut 3 bulan penjara," kata Zulkarnain.
Zulkarnain menyebutkan, hal yang memberatkan ketiga terdakwa membuat luka di kepala korban. selain itu tidak ada upaya perdamaian. Sedangkan yang meringankan, ketiga terdakwa mengakui semua perbuatannya.
Setelah dibacakan tuntutan, hakim ketua Supriadi menanyakan kepada ketiga terdakwa apakah akan membuat pembelaan secara tertulis atau secara lisan. Ketiga terdakwa pun meminta hanya melakukan pembelaan secara lisan saja.
Ketiga terdakwa memohon keringanan pada majelis hakim. "Saya meminta dihukum seringan-ringannya, karena saya merasa bersalah," ungkap Muhammad Causar.
Fajar Munandar juga memohon hal sama kepada majelis hakim. Dia beralasan baru saja menikah sebelum kasus ini bergulir di pengadilan.
"Mohon dihukum seringan-ringannya, karena saya juga baru menikah," ungkapnya.
Di hadapan terdakwa, hakim ketua Supriadi menyebutkan, akan ada pertimbangan majelis hakim. Sidang selanjutnya akan digelar pada Senin (5/3) dengan agenda tuntutan.
"Ini akan menjadi bahan pertimbangan hakim nantinya, sidang ini kita tunda hingga Senin depan," jelas Supriadi.
Baca juga:
Viral video 3 ABG cewek berkelahi di Simpang Lima Gumul Kediri
Gara-gara sapi lepas, suami tega tebas leher istri
Dituding menganiaya, calon suami Nadine Chandrawinata dipolisikan
Polisi dan Satpol PP razia orang gila di Kediri
Tak indahkan panggilan karena awasi ujian, guru di Bengkulu dibogem kepala sekolah