Puluhan Babi Milik Warga Kupang Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Demam Babi Afrika
Kepada masyarakat agar menerapkan biosecurity secara ketat. Langkah tersebut sebagai upaya menekan penyebarluasan penyakit ASF dari hewan ternak yang sakit kepada yang sehat.
Puluhan ternak babi milik warga Kupang, Nusa Tenggara Timur, mati secara mendadak beberapa hari terakhir. Hasil pemeriksaan yang dilakukan dinas terkait, ternak babi warga positif terserang penyakit African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Yosep Paulus, mengatakan pihaknya melakukan sempat melakukan uji laboratorium PCR ASF yang dilakukan di UPTD Veteriner Oesapa. Ada dua sampel yang diambil untuk dilakukan uji laboratorium, sampel dari Kelurahan Naibonat dinyatakan positif ASF, sedangkan satu sampel dari Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah hasilnya negatif.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa itu Kipang Kacang? Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
"Hasil uji lab yang diterima sudah menerangkan sampel dari Naibonat positif, sedangkan dari Tarus masih negatif," jelasnya, Jumat (20/1).
Setelah hasil lab keluar, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan biosecurity secara ketat. Langkah tersebut sebagai upaya menekan penyebarluasan penyakit ASF dari hewan ternak yang sakit kepada yang sehat.
"Saya sudah imbau ke masyarakat yang beternak babi, untuk waspada dengan menerapkan biosecurity karena tanpa itu kasihan ternak babi mati sia-sia, dan bisa menyebar ke ternak lain yang masih sehat," tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 48 ekor ternak babi milik masyarakat di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mati mendadak, namun belum diketahui penyebabnya.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Yosep Paulus membenarkan hal itu.
Yosep Paulus merincikan, wilayah yang melaporkan kasus kematian babi di antaranya Kecamatan Kupang Timur sebanyak 16 ekor, Kecamatan Kupang Tengah 18 ekor, Kecamatan Nekamese 6 ekor, Kecamatan Takari 5 ekor, Kecamatan Kupang Barat 3 ekor dan Kecamatan Semau 1 ekor.
"Kita sudah ambil sampel darahnya untuk dilakukan uji laboratorium di UPTD Veteriner Oesapa. Total ternak yang mati mendadak 48 ekor," jelasnya, Rabu (18/1).
Baca juga:
30 Babi di Flores Timur Terserang ASF, Kadistanpangan Bali: Bibit Bukan dari Kita
Puluhan Babi Milik Warga Kabupaten Kupang Mati Mendadak
Flu Babi Merebak di Sumut, Ribuan Babi Mati Mendadak
Kondisi Peternakan di Thailand yang Terdampak Demam Babi
Thailand Temukan Kasus Pertama Demam Babi Afrika
12 Babi Hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat Bengkulu Mati Akibat Flu Babi Afrika