Puluhan Orang Demo Markas PDIP Solo, Minta DPC Ikuti Perintah Megawati Soal Pilkada
"Situasi politik yang berkembang ini masyarakat umum mengira bahwa DPC PDIP Kota Solo tidak tegak lurus atau tidak sesuai dengan arahan Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri," kata Bambang.
Ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Pejuang Demokrasi menggeruduk kantor DPC PDIP Kota Solo, Sabtu (19/1). Mereka membawa spanduk, bendera serta atribut berwarna merah lainnya. Di hadapan sejumlah pengurus DPC, massa yang juga kader PDIP itu menyampaikan tuntutannya.
"Kami siap mendukung siapapun bakal calon wali kota yang direkomendasikan DPP PDIP pada Pilkada Solo 2020," ujar Ketua Komunitas Pejuang Demokrasi PDIP Kota Solo, Bambang Rusiantono.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Menurut Bambang pihaknya sengaja membacakan pernyataan sikap ke kantor DPC PDIP, mengingat perkembangan politik yang berlangsung saat ini menjelang Pilkada Solo 2020. Khususnya di internal PDIP Solo yang diisukan terbelah setelah pencalonan Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.
"Situasi politik yang berkembang ini masyarakat umum mengira bahwa DPC PDIP Kota Solo tidak tegak lurus atau tidak sesuai dengan arahan Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri," kata Bambang.
Bambang yang pernah menjabat Ketua Departemen Litbang DPC PDIP Kota Solo ini menjelaskan, ada 4 poin pernyataan sikap yang dibacakan di depan Kantor DPC PDIP Kota Solo.
Yang pertama, tidak menolak siapapun yang maju untuk menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Selanjutnya, fungsionaris, kader, anggota dan simpatisan PDIP Kota Solo seyogyanya bersikap menahan diri dan menyerahkan keputusan kepada DPP PDIP untuk menentukan calon wali kota dan wakil wali kota yang layak dicalonkan PDIP.
"Ketiga, Kita harus siap mengamankan segala keputusan DPP PDIP tentang rekomendasi untuk penentuan calon wali kota dan wali kota. Dan terakhir, semua fungsionaris, kader, anggota dan simpatisan harus taat dan patuh kepada keputusan DPP PDIP sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Rakernas I Tahun 2020 di Jakarta," katanya.
Usai dibacakan, pernyataan sikap diserahkan kepada pengurus DPC PDIP yang diwakili oleh Departemen Satgas dan Posko DPC PDIP Solo, Agus Wahyu Priyono.
"Sebagai kader, menyampaikan sikap kepada DPC PDIP yang merupakan pengurusnya saudara kita sendiri supaya tetap setia kepada instruksi Ketua Umum PDIP. Kita saling mengingatkan sehingga PDIP tetap solid," ucapnya.
Meskipun ada dua bakal calon wali kota yang tengah berebut rekomendasi Bambang mengatakan, tetap akan mendukung siapapun yang direkomendasi DPP. Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan secara spontanitas oleh Komunitas Pejuang Demokrasi PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo.
Dia mengimbau kepada para kader partai untuk tetap menunggu keputusan DPP PDIP. Siapapun keputusan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan didukung maju Pilkada Solo 2020.
(mdk/ray)