Raih 450 suara, Dahnil Anzar jadi ketum Pemuda Muhammadiyah
Dahnil mengalahkan lima calon lainnya dalam muktamar yang digelar di Padang.
Muktamar XVI Pemuda Muhammadiyah di Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat, menghasilkan ketua umum yang baru. Dahnil Anzar Simanjuntak terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018.
Berdasarkan penghitungan suara, Dahnil menang dengan mengumpulkan 450 suara. Dahnil mengalahkan lima calon lainnya, yakni; Syahrul Hasan (334 suara), Rohmat Suprapto (64 suara), King Faisal (43 suara), Amirudin (33 suara), dan M Aziz (26 suara).
Peserta Muktamar juga memilih 12 formatur dari 77 calon formatur. Ke-12 formatur terpilih tersebut berdasarkan urutan suara terbanyak adalah M Labib 543 (suara), Edy Agus Yanto (445 suara), Nugroho Noto Susanto (422) Rasman Rading (374), Irfan Nusirasman (370), Syaharudin Alrif (365), Lia Kian (328), Sunanto (326), Mora Harahap (314), Abdurahman Syahputra (273), Muharrar Iqbal (264), dan Jasra Putra (261).
Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku bertekad akan menumbuhkan kembali jiwa Muhammadiyah yang sesungguhnya di internal Pemuda Muhammadiyah.
"Dalam konteks Pemuda Muhammadiyah, nalar baru itu adalah cara pandang baru tentang gerakan dakwah dan sosial," tegas Dahnil dalam pernyataannya, Minggu (23/11).
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah harus fokus pada gerakan sosial dan dakwah yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
"Ini fokus empat tahun ke depan. Hari ini kita butuh model gerakan dakwah dan sosial yang menyesuaikan dengan perkembangan dan tantangan zaman," ungkapnya.
Selain aktif di Muhammadiyah, Dahnil juga saat ini menjabat sebagai President Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN).
Baca juga:
Ahok undang Din Syamsuddin dan duta besar 'dinner' di Balai Kota
Wapres Jusuf Kalla hadiri World Peace Forum 5 di Pustaloka DPR
JK hadiri World Peace Forum ke-5 Muhammadiyah
Din Syamsuddin jadi pembicara di Vatikan
Ahok ajak pelajar Muhammadiyah berani terjun ke politik
Tak ada menteri asal Muhammadiyah, apa kata Amien Rais?
Tak ada wakil Muhammadiyah di kabinet, gara-gara Amien Rais?
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Masjid Al Anwar Angke dibangun? Masjid kuno Al Anwar tahun ini genap berusia 263 tahun. Banyak kisah menarik di balik keberadaannya yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.
-
Siapa Dhuha Yuliandri Al Fatih? Dhuha Yuliandri Al Fatih, prajurit TNI AU, memikat hati publik dengan kegagahan dan inspirasinya di media sosial.