Rampung Amankan Pemilu 2019, Kapolda Metro Evaluasi Kekurangan Pengamanan
"Saya dan pangdam sudah menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota, kemudian menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat yang sudah mendukung jalannya kegiatan daripada pemilu ini," kata Gatot di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/10).
TNI-Polri telah usai menjalankan tugasnya dalam melakukan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak. Pengamanan yang bertajuk 'Mantab Brata' ini berlangsung sejak Oktober 2018 hingga Oktober 2019.
Dengan begitu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran TNI-Polri yang sudah mengamankan proses pemilu.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Di mana Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara kasus Pendeta Gilbert? A|de Ary kemudian membeberkan langkah penyidik ke depan, antara lain mengadakan gelar perkara. "Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara," ucap dia.
-
Siapa saja yang dimutasi dalam perombakan jajaran di Polda Metro Jaya? Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi. Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi: 1. AKBP Iver Son Manossoh diangkat jadi Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat;2. Komisaris Polisi Muhammad Yamin menjadi Kasatresnarkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta;3. AKBP Hady Saputra Siagian menjadi Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;4. Kompol Harry Gasgari menjadi Wakil Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat; 5. Ajun Komisaris Polisi Lukman diangkat jadi Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara;6. Kompol Saiful Anwar diangkat sebagai Kapolsek Ciledug;7. Kompol Stanlly Soselisa diangkat sebagai Kapolsek Kelapa Dua;8. Kompol Sutirto diangkat sebagai Kapolsek Tambun;9. Kompol Jupriono diangkat sebagai Kapolsek Beji; 10. AKP Untung Riswaji diangkat sebagai Kapolsek Bekasi Selatan;11. AKP Usep Aramsyah diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Pusat;12. AKP Basuni diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin;13. AKP Ani Widayati diangkat sebagai Kapolsek Setu;14. AKP Hotma Partogu Sitompul diangkat sebagai Kapolsek Pebayuran; 15. AKP I Gede Bagus Ariska Sudana diangkat sebagai Kapolsek Tarumajaya;16. Iptu Diana Aldini Putri diangkat sebagai Kapolsek Pinang;17. AKP Sugianto diangkat sebagai Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan;18. AKP Jefri diangkat sebagai Kapolsek Tambelang;19. AKP Windarto diangkat sebagai Kapolsek Kawasan Muara Baru; 20. Kompol Jamalinus L.P Nababan diangkat sebagai Kapolsek Metro Gambir;21. Kompol Murodih diangkat sebagai Kapolsek Tebet;22. Kompol Antonius diangkat sebagai Kapolsek Karawaci;23. Kompol Hadi Wiyono diangkat sebagai Kapolsek Benda;24. Kompol Sugiran diangkat sebagai Kapolsek Palmerah;25. Kompol Judika Sinaga diangkat sebagai Kapolsek Cimanggis; 26. Kompol Arnold Julius Simanjuntak diangkat sebagai Kapolsek Kemayoran;27. AKP Muhamad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Cikarang Timur;28. Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Makasar;29. Kompol Tuti Aini diangkat sebagai Kapolsek Kramatjati;30. Kompol Kemas Muhammad Syawaludin Arifin diangkat sebagai Kapolsek Ciputat Timur;31. Kompol Andika Muslim diangkat sebagai Kapolsek Serpong.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana cara Polda Metro Jaya mengantisipasi kemacetan selama kunjungan Paus Fransiskus? Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan, menyesuaikan, khususnya arus lalu lintas dimana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," tutur Heru.
"Saya dan pangdam sudah menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota, kemudian menyampaikan kepada seluruh komponen masyarakat yang sudah mendukung jalannya kegiatan daripada pemilu ini," kata Gatot di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/10).
"Kita juga berperan langsung dalam situasi yang aman dan kondusif, insya Allah nanti kedepan partisipasi masyarakat terus kita butuhkan bersama-sama dengan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di wilayah kesatuan Negara Republik Indonesia dan khususnya wilayah DKI Jakarta agar tetap aman, damai dan sejuk," sambungnya.
Meski adanya gangguan-gangguan selama pemilu berlangsung. Namun, dengan adanya soliditas antara TNI-Polri serta masyarakat. Proses pemilu pun dapat berjalan dengan lancar.
"Kita sudah mengetahui ada potensi-potensi kerawanan, tapi syukur Alhamdulillah soliditas dan sinergitas TNI beserta seluruh unsur masyarakat kemudian juga dibantu oleh pemerintah daerah kita bisa melaksanakan rangkaian kegiatan ini dalam situasi yang aman, lancar dan kondusif kita lakukan," ujarnya.
Ia pun menyebut, personel yang diterjunkan selama operasi 'Mantab Brata' sebanyak 30.000.
"Untuk pasukan kita yang dikerahkan khususnya pada yang terakhir sekali, itu lebih kurang kita bersama-sama dengan pangdam lebih kurang 30 ribu orang, khususnya untuk pengamanan di Ibu Kota dan jajarannya selama operasi mantab brata ini," sebutnya.
Ia pun mengungkapkan, kekurangan pengamanan yang dilakukan oleh TNI-Polri selama pemilu. Akan menjadi bahan evaluasi agar dapat melaksanakan pengamanan pemilu lebih baik lagi.
"Tentunya dalam setiap kegiatan operasi itu ada langkah-langkah anev yang kita lakukan, apa kekurangan-kekurangan itu nanti jadi perbaikan buat kita untuk kegiatan-kegiatan operasi berikutnya," ungkapnya.
Baca juga:
Parpol Sewenang-wenang Ganti Caleg Terpilih Dinilai Langgar Konstitusi
Citibank Nilai Pemilu Sebabkan Pertumbuhan Kredit Perbankan 2019 Lesu
Evaluasi Pemilu 2019, Golkar Soroti Biaya yang Besar dan Korban Meninggal
'Buat Apa Pemilu Kalau Ujungnya Kekuasaan Dibagi yang Menang dengan Kalah'
Catatan Pemilu 2019: Polemik Data Pemilih Hingga Penghitungan Suara di TPS
Fenomena Buzzer Politik dan Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019