Rapat dengan DPR, Nadiem Ungkap Alasan Ingin Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai
Nadiem membeberkan dampak dari belajar jarak jauh bagi anak di antaranya putus sekolah dan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkap alasan mempercepat pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Nadiem ingin pembelajaran tatap muka segera diterapkan di daerah status PPKM level 1,2,3.
"Saya dari bulan Januari, bahkan dari tahun kemarin, saya dan tim kami di Kemendikbud Ristek posisinya sudah jelas, secepat dan seaman mungkin semua anak harus balik sekolah, itu posisi kita sudah sangat jelas," kata Nadiem saat menggelar rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (23/8).
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Bagaimana Nurida Rahmanilah memulai Saung Belajar Garpu? “Tempat ini (Saung Baca Garpu) dulunya itu perpustakaan, sebelumnya dari hasil survei, yang dibutuhkan anak-anak di sini adalah tempat belajar kayak les gitu, ” terang perempuan yang juga berprofesi sebagai pengajar ini.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Kapan makam tersebut ditemukan? Kemunculan makam tersebut berawal pada tahun 2022.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
Nadiem menjelaskan bahwa beberapa bulan lalu belajar tatap muka di sekolah telah disiapkan matang. Namun akibat varian Delta yang menyerang Indonesia pada pertengahan Juni persiapan itu urung dilakukan.
"Kemendikbud itu salah satu minggu tersedih kita lah. Kita sudah kerja keras untuk mendorong daerah yang sulit sekali didorong untuk membuka sekolahnya akhirnya mereka membuka, tiba-tiba delta variant melanda," ujar dia.
Selain itu, Nadiem juga membeberkan dampak dari belajar jarak jauh bagi anak di antaranya putus sekolah dan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Saya tidak harus menjelaskan lagi apa risikonya, ini kita sudah ada penurunan capaian belajar, banyak anak putus sekolah, apa lagi perempuan. Di berbagai macam daerah banyak learning loss yang dampaknya permanen, kekerasan terjadi dalam rumah tangga, ini kita semua sudah tahu, semua kita adalah orang tua, atau anak, atau punya teman, yang sudah mengalami ketegangan melaksanakan PJJ, jadi ini harus segera kita akselerasi," kata dia.
Nadiem menegaskan sikap pihaknya tetap sama yakni ingin PTM segera diterapkan agar kondisi psikologis anak terjaga.
"Setiap kali diskusi dengan kementerian-kementerian lain, posisi kami selalu sama, secepat mungkin. Ini sudah terlalu lama kondisi psikologis anak kita dan kognitif learning loss anak kita sudah terlalu kritis, kita harus secepat mungkin membuka dengan protokol kesehatan yang ketat," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah: Pembelajaran Tatap Muka Dinamis, Tergantung Kondisi Wilayah
Ganjar: Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Sebatas Ujicoba, Harus Izin
Inapkan Mobil Dinas di SMK Batik 2 Solo, Gibran Larang Sekolah Gelar PTM
Sekolah di Pangandaran Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Belajar Tatap Muka Belum Dilaksanakan di Jateng, Disdik Tunggu Instruksi Gubernur
Satgas: Daerah Level 2 dan 3 Bisa Sekolah Tatap Muka, Level 4 Masih Daring