Ratnita ternyata dibunuh suaminya yang seorang polisi
Sang suami, Bripka Triono, membunuh istrinya dibantu temannya, R.
Ratnita Handriani (37) yang ditemukan tewas di rumahnya ternyata istri anggota polisi. Pelakunya tak lain adalah Bripka Triono (34), suami korban.
Saat eksekusi, pelaku dibantu seorang temannya, R. Saat jasad Ratnita ditemukan, terdapat darah yang keluar dari hidung korban.
Konon, kehidupan keluarga itu memang kurang harmonis. Namun keterangan itu belum bisa dikonfirmasi karena keluarga memilih bungkam.
"Saya baru berusaha kuat ini mbak. Mohon maaf ya," kata salah satu kerabat korban saat ditemui di rumah Ratnita, di Jalan Perjuangan RT 002/RW 008 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Ratnita meninggalkan dua anak, satu putri dan satu putra. Sedangkan suami korban yang juga otak pembunuhan ini sudah ditangkap dan diperiksa.
"Kedua pelaku sudah ditahan," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono.
Ratnita ditemukan tewas di kamar tidurnya. Sebelumnya keluarga menduga dia tertidur, tetapi hingga sore hari tidak bangun. Ketika dibangunkan, korban tidak merespon. Ketika mendapati korban sudah tidak bernyawa, keluarga kaget dan melaporkan ke pengurus lingkungan.
Baca juga:
Tak beranjak dari kamar, Ratnita ternyata tewas bersimbah darah
Polda Metro masih dalami motif Bripka Triono bunuh istri
Bunuh istri, dosen Universitas Andalas divonis seumur hidup
Suami di Bogor gorok leher istri hingga nyaris putus karena cemburu
Suka menipu hingga desersi lima tahun, polisi di Makassar dipecat
Kalemdikpol sebut polisi bermasalah hanya 0,01 persen dan itu biasa
Diduga peras pengusaha klinik, 2 polisi di Bogor dibekuk TNI
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa dugaan Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh mengenai penyebab sang putra tidak lolos seleksi polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih. "Dalam perekrutan tersebut, saya mencium bau yang tidak sedap. Jadi di dalam perekrutan tersebut, anak saya nilainya bagus namun digeser dengan kuota khusus," ujarnya. "Saya ngga mengerti apa syarat dari kriteria khusus," lanjutnya.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.