Ratusan Hektar Hutan di Lereng Gunung Wilis Kediri Terbakar
Kebakaran terjadi di petak 145 dan petak 144 hutan lindung di Gunung Wilis, Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Luas lahan yang terbakar kurang lebih mencapai 325 hektar.
Kebakaran terjadi di petak 145 dan petak 144 hutan lindung di Gunung Wilis, Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Luas lahan yang terbakar kurang lebih mencapai 325 hektar.
"Sebab-sebab kebakaran hutan masih di laksanakan pemantauan oleh pihak perhutani. Untuk luasan hutan yang terbakar kurang lebih mencapai 325 hektar. Kronologi masih dalam pendataan pihak perhutani yang saat ini masih memantau di lokasi," kata Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha, Minggu (20/10).
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi? Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023. Kebakaran pertama telah melahap sekitar 8 hektare hutan.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
Ditambahkan Randy, piket BPBD menggali informasi dari pihak terkait perhutani wilayah Kanyoran, Kecamatan Semen dan sampai saat ini api belum bisa dipadamkan. Personel perhutani di lokasi kebakaran 20 orang.
Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana dikonfirmasi merdeka.com menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari warga yang melihat titik api di Lereng Gunung Wilis, diperkirakan titik lokasi api, terletak pada Petak 144 di Wilayah RPH Sambiroto, Kanyoran, dan Parang, Semen, Kabupaten Kediri.
"Pukul 17.00 WIB kuat 10 personel Gabungan dari Polsek Semen (4 personel) dan Perhutani (6 personel) dipimpin Pakam Kompol Gigih mencoba mendekati lokasi. Pukul 18.00 WIB tim tiba di Lereng Gunung Wilis, tim tidak bisa menjangkau titik lokasi sebab sulitnya medan," kata Miko.
Ditambahkan Miko, pukul 21.00 WIB masih dilakukan upaya mendekati titik api oleh personel gabungan TNI - Polri, masyarakat, Asper dan Mantri Kehutanan.
"Rencana tindak lanjut telah dilakukan rapat bersama muspika setempat dan dibentuk tiga tim masing-masing tim terdiri dari 15 personel gabungan TNI - Polri dan Masyarakat," tambahnya.
Tugas masing–masing tim yakni Tim A akan berangkat ke lokasi dan melakukan Pemadaman pada pukul 24.00 WIB. Tim B akan berangkat ke lokasi dan melakukan Pemadaman pada Senin pagi(21/10) pukul 06.00 WIB. Dan tim C akan berangkat ke lokasi dan melakukan pemadaman pada Senin siang (21/10) pukul 12.00 WIB.
Baca juga:
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Terbakar, Pendaki Selamat dan Sudah Turun ke Senaru
4 Pendaki Terjebak Kebakaran di Gunung Ranti Banyuwangi Berhasil Selamat
Kawasan Gunung Ranti Banyuwangi Kembali Terbakar, 4 Wisatawan Nekat Mendaki
3 Titik Api Kembali Muncul di Lereng Gunung Arjuno
6 Kasus Tempat Wisata Dilalap Api Gara-Gara Puntung Rokok
Pemadaman Kebakaran di Gunung Arjuno dan Welirang Terkendala Cuaca