Rebutan cewek, siswa sekolah elit dipukuli 10 temannya
"Seorang anak maju lagi untuk menendang kakinya dengan lutut, sampai 3 kali," ujar ayah korban.
Sedang asik nonton futsal, seorang siswa bernama Muhammaad Frasha Gading digiring 10 temannya ke belakang sekolah lantaran disangka merebut pacar siswa lainnya. Aksi pembully-an dan pemukulan tersebut terjadi pada 5 Maret 2016 di belakang sekolah High Scope TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Ayah Korban, Irsan Gading mengaku telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan di hari yang sama. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak kepolisian dengan alasan memberikan waktu kepada orangtua murid untuk melakukan mediasi.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
"Saya sudah lapor ke Polres Jakarta Selatan minggu lalu dan langsung membuat BAP. Namun belum ada tindak lanjut dari kepolisian dengan memberi waktu untuk mediasi," kata Irsan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/3).
Dari penjelasan anaknya, Farsha ditarik ke belakang sekolah saat sedang menonton futsal. Sesampainya di sana ia langsung dikelilingi lebih dari 10 siswa seraya menanyakan status hubungannya dengan seorang gadis. Diduga, gadis ini merupakan kekasih dari salah satu siswa yang mengerubunginya itu.
"Awalnya di tanya-tanya apakah dia berhubungan dengan seorang temen perempuan? Which is itu perempuan pacar salah seorang dari yang narik dia kebelakang sekolah. Sambil mereka teriak dengan sekeras-kerasnya menanyakan hal tersebut," cerita Irsan.
Tiba-tiba, lanjut Irsan, satu orang maju dan memukul mata anaknya. Lalu memberikan pukulan kedua sampai terjatuh kesakitan. Tak berhenti disitu, wajah anaknya itu kembali dipukul berkali-kali.
"Seorang anak maju lagi untuk menendang kakinya dengan lutut, sampai 3 kali," kata dia.
Sementara itu, pihak Polres Jakarta Selatan mengaku belum menerima laporan terkait pemukulan yang dilakukan para remaja itu.
"Kalau soal itu belum ada laporan," singkat Kasubag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta.
Baca juga:
Melayat hina pemimpin agama, Kenik dibacok saat duel pakai sajam
Bolos sekolah, 8 pelajar SMK di Jembrana pesta miras di indekos
Bocah alay ancungkan jari tengah ke foto Panglima Soedirman
Teler usai tonton konser musik, siswi SMP diamankan polisi
Kelakuan pelajar, bolos sekolah demi berjudi hingga mesum